Nenek Barkun adalah sosok mulia atau solia berikutnya yang telah mendapatkan donasi dari donatur dan sahabat KNJ awal April 2021 lalu. Di umurnya yang sudah 50 tahun, nenek Barkun setiap hari memulung untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Beliau menyambut kami dengan hangat saat tiba di depan rumahnya. Beliau sedang merapikan barang-barang hasil memulung. Di rumah sederhana ini, beliau tinggal bersama keluarga kakak perempuannya yang akrab dipanggil Umi. Sang kakak sendiri dalam kondisi sudah tua dan sakit-sakitan.
Nenek Barkun biasa memulung di sekitaran jalan Duri Kosambi Raya, Jakarta Barat. setiap pagi dari jam 09.00 hingga 13.00. Dilanjutkan kembali pukul 14.00 hingga 17.30 WIB lalu pukul 19.30 hingga 22.00 WIB. Beliau menjual hasil barang bekas yang ia kumpulkan per tiga hari sekali dengan harga antara Rp15 dan Rp20 ribu. Menurut penuturan tetangga, nenek Barkun sosok yang senang bersedekah meski pun kondisinya masih kekurangan. Ia tak punya anak dan suami. Secara kepribadian, beliau sosok yang pemalu dan murah senyum.
Nenek Barkun pernah mengalami kecelakaan dimana beliau ditabrak oleh seorang pengendara motor. Sejak saat itu, kondisi kesehatannya menurun drastis. Kakinya mengalami penurunan fungsi dan hemoglobinnya bermasalah. Kata dokter yang memeriksa, kecelakaan tersebut memberikan dampak berkepanjangan dikarenakan kaki beliau yang patah dirawat secara tradisional. Beliau tidak langsung dibawa ke rumah sakit saat itu.
Nenek Barkun mengucapkan terima kasih kepada sahabat KNJ atas donasi yang beliau terima. Kini nenek Barkun dan Umi bisa membeli keperluan untuk menyambut bulan Ramadhan.
Penulis: Utami Nur
Editor: Eny Wulandari