Kakek Ipa adalah satu dari banyak sosok mulia atau solia yang menginspirasi kami dari segi kedermawanannya. Beliau tak segan berbagi dengan anak yatim dengan memanfaatkan bantuan yang diterima dari donatur dan sahabat KNJ dalam project eksekusi Juni 2021.
Kakek menyampaikan keinginannya tersebut saat berjumpa dengan relawan kami pada Minggu, 6 Juni 2021. Tentu saja, kakek mengucapkan terima kasih atas bantuan dari donatur dan sahabat KNJ.
Kakek mendapatkan bantuan tersebut berkat kerja keras kakek yang kini telah berusia 71 tahun. Beliau menjual aksesoris dan mainan bersama anak pertama dan menantunya. Kami menemui kakek di Gang Jembatan Merah No. 18, Matraman, Jakarta Timur.
Beliau berjualan setiap hari dari pukul 7 pagi hingga 11 pagi WIB. Selanjutnya, kakek Ipa kembali ke rumah untuk beristirahat dan lanjut lagi berjualan di area sekolahan. Akan tetapi saat pandemi, kakek berjualan di sekitar Utan Kayu, Matraman.
Pendapatan kakek tidak menentu. Paling bersih minimal Rp100 ribu dengan modal dagangan berasal dari kakek sendiri. Kakek membayar kontrakan Rp150 ribu per bulan. Kontrakan beliau hanya sepetak kecil dengan kamar mandi di luar untuk pemakaian bersama-sama.
Kakek berasal dari Cirebon. Allah SWT menganugerahi pasangan kakek Ipa dan nenek lima orang anak, yang kesemuanya telah berumah tangga. Kakek dan nenek Ipa mempunyai 12 cucu. Istri beliau tinggal bersama anaknya di Cirebon. Terkadang sebelum pandemi, kakek rutin mudik setiap sebulan atau dua bulan. Akibat pandemi, kakek jarang sekali pulang.
Alhamdulillah, kakek tidak mempunyai riwayat sakit. Salah satu alasan beliau berjualan sehari-hari untuk beraktivitas adalah agar menghindari penyakit. Sehat selalu ya, kek..
Penulis dan editor: Eny Wulandari