Pendengaran yang berkurang secara langsung mengganggu sosok mulia atau solia dalam bekerja sehari-hari. Bertambahnya usia hingga sakit tertentu lazimnya menjadi alasan kondisi pendengaran mereka tidak lagi jelas seperti saat muda. Dengan telinga yang tak lagi jelas mendengar, solia akan sulit berkomunikasi dengan pembeli. Penjualan bisa turun karena hal ini.
Tiga KN regional baru-baru ini melaksanakan project Alat Bantu Dengar atau ANTAR untuk tiga solia yang sudah cukup lama merasakan gangguan pendengaran. KNJ, KN Bogor, dan KN Tangerang berkolaborasi dalam project ini agar kakek Aca, abah Hendrik, dan pak Muim bisa mendengar secara jelas.
Profil singkat solia
Solia pertama penerima bantuan ANTAR adalah kakek Aca, 75 tahun. Beliau biasa berjualan di daerah Kramat Jati, Kampung Makassar, Jakarta Timur. Beliau memiliki gangguan pendengaran yang cukup parah bertahun-tahun. Kami harus menaikkan volume suara saat berbicara dengan beliau.
Abah Hendrik bekerja sebagai penjual leupeut di Cibanteng, Bogor. Beliau juga tinggal di daerah yang sama dengan beliau menjajakan dagangannya. Fungsi pendengaran beliau terganggu sudah cukup lama sehingga sulit berkomunikasi saat berdagang.
Yang terakhir adalah bapak Muim, 76 tahun. Beliau bekerja sebagai penarik odong-odong di Perumnas Tangerang. Gangguan pendengaran terjadi sejak 2018. Hal tersebut dimulai saat anak kakek yang berkebutuhan khusus meninggal dunia. Kesehatan beliau menurun akibat terus-menerus memikirkan almarhum.
Linimasa project
Secara garis besar, berikut jadwal kami dalam menjalankan project ini:
6 September 2021 : mengumpulkan nama solia
6 2/d 8 September 2021 : mengunggah IG story H-3 s/d H-1
9 September 2021 : mengunggah feed dan IG story Pembukaan Donasi
12 September 2021 : pemeriksaan pertama
13 s/d 14 September 2021 : mengunggah IG story project
15 September 2021 : mengunggah pada IG feed persentase penerimaan donasi
16 September 2021 : mengunggah IG story project
17 September 2021 : menutup penerimaan donasi
19 September 2021 : memasangkan alat bantu dengar ke solia tersebut.
Alhamdulillah, project berjalan lancar. Kami berterima kasih atas bantuan dan kepedulian sahabat dan donatur dalam project ini. Selain alat bantu dengar, kami telah menyerahkan titipan donasi masing-masing Rp1 juta. Semoga dengan project ini, ke-3 solia tersebut semakin semangat berusaha, amiin.
Penulis dan editor: Eny Wulandari
