Sudah seminggu ini telah bekerja jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) baru di bawah kepemimpinan Maulana Yusuf. Maulana terpilih pekan lalu sebagai ketua baru kami untuk periode 2019-2020 dalam pemilihan umum terbuka internal kami di RPTRA Amir Hamzah, Jakarta Pusat.
Dalam pemilu pada 3 Februari 2019 tersebut, Maulana meraih 22 suara, mengungguli perolehan kandidat lainnya; Muthia Rizky Ramadhani (14 suara) dan Ryan Kusnanto (1 suara). Maulana pun kami pilih menjadi ketua kami yang baru menggantikan Fachri Ali, ketua periode 2018-2019. Sebelum memasuki tahapan pemilihan umum, Fachri dan teman-teman di BPH, yakni Iroh Misqima, Bernika Dewi Pratiwi dan Rizka Chairunnisa, menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama mereka menjabat.
Setelah sesi pemaparan laporan tersebut, ke-3 calon memaparkan visi dan misi, menjawab pertanyaan dari moderator panitia pemilu, hingga meladeni banyaknya pertanyaan dari anggota KNJ sebagai calon pemilih.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan seputar program kerja, ide dan saran mengatasi permasalahan di dalam tubuh internal kami hingga mengevaluasi program yang pernah kami jalankan. Meski berjudul pemilu, acara hari tersebut berlangsung penuh canda dan kekeluargaan.
Maulana yang saat ini beraktivitas sebagai mahasiswa sekaligus karyawan sebuah perusahaan swasta telah bergabung dengan komunitas ini sejak 2016. Berawal dari anggota divisi Dokumentasi, ia menggantikan Fachri menjadi coordinator divisi ini setelah Fachri terpilih menjadi ketua kami yang ke-3.
Sehari-harinya, Maulana kami kenal sebagai pribadi yang menyenangkan, senang bercanda tanpa mengurangi keseriusannya mengurus divisi Dokumentasi. Cowok penyuka fotografi ini dalam paparan visi dan misinya ingin membuat komunitas kami tetap di jalur sebagai komunitas dengan visi utama #SayNoToNgemis melalui program yang senantiasa inovatif merangkul internal kami yang sudah seperti keluarga sendiri.
Tak lama setelah terpilih, Maulana mengumumkan empat anggota komunitas ini untuk mengisi badan eksekutif yang kesehariannya akan mengurusi seluruh divisi di KNJ via koordinator masing-masing divisi. Maulana memilih Muthia Rizky dan Diandra Putri Setiani sebagai sekretaris internal dan eksternal. Posisi bendahara dikelola oleh Melaliyani dan Mega Asiska Ninda Pratiwi.
Semoga di tangan Maulana Yusuf dan teman-teman BPH, komunitas kami ini bisa lebih segar, lebih bermanfaat bagi seluruh sosok mulia/solia dan sahabat KNJ. Selamat bekerja, kawan-kawan BPH yang baru!
Editor: Eny Wulandari