Alhamdulillaah telah tersampaikan donasi berupa uang tunai, uang amanah, dan sembako kepada nenek Supiah. Sosok mulia berusia 68 tahun ini merupakan salah satu target Eksekusi Ketimbang Ngemis Jakarta project ke-35. Saat menerima donasi, nenek sangat berterima kasih kepada para donatur dan sahabat KNJ atas bantuan yang beliau terima.
Nenek Supiah adalah seorang penjual kerupuk di Pasar Serdang. Biasanya nenek berjualan dari pukul 6 pagi sampai 8 pagi. Kerupuk yang nenek jual adalah titipan dari pabrik kerupuk rumahan yang ada di sekitar kontrakan beliau. Jika terjual habis penghasilan nenek dalam sehari mencapai Rp15 ribu.
Nenek Supiah tinggal di kontrakan dengan harga sewa Rp300 ribu per bulan di daerah Delta Serdang. Saat ditanya bagaimana beliau membayar kontrakannya, nenek menjawab, “Kadang berhutang di bank keliling, kadang juga tak terbayar.” Di tempat beliau mengontrak sekarang ini terdengar kabar akan digusur, nenek pun menjadi kebingungan akan tinggal dimana jika hal itu benar terjadi.
Nenek Supiah memiliki seorang anak perempuan. Sudah berkeluarga dan sudah beberapa tahun tidak menjenguknya. Nenek pun sebenarnya ada kerabat di daerah situ, namun beliau merasa seperti tidak saling mengenal, padahal saudara. Sedangkan suami nenek sudah meninggal dunia sejak 10 tahun yang lalu. Kedatangan kami di kediamannya membuat nenek sangat senang dan haru karena selama ini tidak ada yang menjenguknya ke rumah.
Selain ucapan terima kasih, nenek menitip salam dan doa kepada para donatur dan sahabat KNJ agar selalu sehat dan murah rejeki. Allaahumma aamiin, semoga nenek pun demikian.
Editor: Eny Wulandari