MRT sudah menjadi primadona warga ibukota. Banyak dari sahabat KNJ yang mungkin menggunakan moda transportasi ini untuk pergi ke kantor, kampus atau sekadar jalan-jalan. Cepat dan murah memang citra yang begitu melekat dengan MRT.
KNJ mempunyai ide untuk mengajak sahabat KNJ menghabiskan Minggu nanti, 22 Desember bersama solia menikmati perjalanan bersama MRT. Bermula dari stasiun Bundaran Hotel Indonesia pukul 1 siang hingga Lebak Bulus, acara ini kami balut dalam “FUNDAY WITH SOLIA 2019″.
Siapa saja ke-5 solia tersebut? Cek yuk di bawah ini:
- Nenek Cimah
Nenek Cimah saat ini berusia 68 tahun. Beliau menjual rokok, air mineral di sebuah warung kecil di jalan Kesatrian 1, Jakarta Timur. Di situlah nenek juga mengontrak dengan sewa Rp300 ribu per bulan. Nenek meraup penghasilan tidak menentu, rata-rata Rp50 ribu per hari. Suami nenek Cimah sudah meninggal dunia. Nenek mempunyai dua orang anak, yang satu menderita stroke dan tinggal di Sumedang. Yang satunya lagi berdagang nasi di Jakarta.
- Nenek Suyanti
Umur nenek Suyanti saat ini sudah 67 tahun. Sehari-hari nenek mengasuh anak di daerah Matraman Dalam 2. Beliau tinggal di rumah peninggalan almarhum suaminya di sebuah ruangan petak. Nenek Suyanti mempunyai lima orang anak. Dari hasil mengasuh anak tetangga, nenek memperoleh gaji Rp800 ribu per bulan.
- Kakek Adeng
Bagi yang biasa beraktivitas atau melewati sekitar stasiun Manggarai mungkin pernah melihat sosok ini. Nama beliau kakek Adeng. Kakek Adeng berusia 65 tahun. Beliau sehari-hari menjual cireng dengan pendapatan antara Rp20 dan Rp40 ribu per harinya.
Kakek Adeng berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Keluarga kakek semua tinggal di situ. Kakek Adeng mempunyai tiga orang anak yang kesemuanya telah berumah tangga. Di Jakarta, kakek Adeng tinggal bersama tiga orang penjual cireng lainnya. Mereka mengontrak rumah di Jalan Manggarai, RT 017/04, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Harga sewa kontrakan Rp600 ribu per bulan ditambah biaya listrik Rp15 ribu per bulannya. Kakek Adeng membayar Rp190 ribuan per bulan untuk sewa kontrakan dan listrik. Ke-3 teman kakek juga membayar iuran yang sama.
- Kakek Badru
Kakek Badru, 60 tahun, menjual ikan hias dan pakan ikan di daerah Matraman, Jakarta Timur. Kakek tinggal mengontrak bersama sembilan orang rekan lainnya sesama penjual ikan hias yang berasal dari Sukabumi, tempat kakek Badru berasal. Kakek menyewa kontrakan seharga Rp650 ribu /bulan yang dibayar oleh 10 orang. Pendapatan kakek dari penjualan ikan hias sekitar R50 ribu per hari.
- Kakek Maman
Kakek Maman berjualan mulai jam 6 pagi. Beliau melewati pasar kaget Matraman mulai dari jam 6 sampai 11 pagi lalu ke Berland, Menteng Tenggulan dan Rawasari. Beliau berjualan sampai jam 1 atau 2 siang kemudian kembali ke kontrakannya. Keluarga kakek tinggal di Sukabumi. Kakek Maman mempunyai tiga orang anak, dua di antaranya masih bersekolah.
Selain menaiki MRT bersama, kami akan mengajak teman KNJ dan solia bersilaturahmi sederhana. Kami juga akan menyerahkan donasi untuk solia tersebut. Bagi sahabat KNJ yang tertarik ingin ambil bagian, pastikan memantau linimasa media sosial KNJ besok. Sampai jumpa di stasiun Bundaran HI!
Editor: Eny Wulandari
Terus berkarya untuk KNJ dalam menebar kebaikan
Amiin.. Makasih ya kak, Joe, hehehe..
Ga nyangka selalu ada aja idenyaa 😊
Hehehe.. Terima kasih kak sudah mampir ke blog ini.