Di masa yang serba digital, kakek Sidik masih bertahan untuk berjualan koran demi memenuhi kebutuhan hidup. Di usianya yang sudah 72 tahun, beliau harus menjual koran di depan Puskesmas Semper Barat dari jam 7 hingga 2 siang. Pendapatannya hanya Rp15 ribu/hari. Jumlah ini jauh berkurang dari Rp40 ribu saat sebelum pandemi COVID-19.
Setiap pagi, anak atau menantu beliau mengambil koran di Pulogadung, Jakarta Timur. Lalu, beliau akan menggenjot sepedanya untuk sampai ke tempat berjualan, yakni di depan Puskesmas tersebut. Profesi ini sudah beliau lakoni selama sekitar lima tahun. Sebelumnya, beliau bekerja sebagai seorang tukang.
Kakek Sidik kini tinggal bersama istrinya di rumah petakan dengan alamat Jalan Lagoa B No 24, Semper Barat, Jakarta Utara. KNJ memberikan bantuan berupa sepeda dan uang donasi. Uang donasi akan digunakannya untuk pengajuan 1 tahun kepergian anaknya. Sepeda akan digunakan untuk berjualan. Terima kasih banyak untuk bantuannya sahabat dan donatur KNJ.
Editor: Eny Wulandari