Berlanjut ke figur inspiratif yang satu ini. Nama beliau adalah nenek Waginah. Alhamdulillah kami telah menyerahkan titipan bantuan dari donatur saat project eksekusi Agustus 2019 lalu. Beliau menerima donasi, donasi amanah dan pakaian.
Nenek Wagimah, 65 tahun, berasal dari Bumiayu. Beliau biasa menjual pecel di depan gedung Tiberias, Grogol, Jakarta Barat.
Nenek biasa berdagang dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 9 pagi hingga dagangannya habis. Nenek pulang pergi dengan berjalan kaki. Kata nenek berjalan kaki lebih sehat. Mending menabung daripada naik ojek, kata nenek.
Nenek tinggal di rumah milik sendiri bersama anaknya yang paling muda, 18 tahun. Anaknya tersebut tidak lagi bersekolah karena mempunyai keterbatasan dalam berbicara. Nenek mempunyai empat orang anak, tiga yang lainnya tinggal di kampung. Seorang dari mereka sudah menikah. Suami nenek kurang lebih dua bulan yang lalu meninggal dunia.
Beliau berterima kasih kepada para donatur dan teman-teman yang sudah memberikan donasi. Uang yang beliau terima akan dipakai sebagai tambahan modal untuk usahanya dan untuk berobat.
