Setelah melakukan survei dan verifikasi selama satu minggu tim Field Eksekutor/FE KNJ memasukkan 21 sosok mulia/solia ke dalam daftar target solia yang akan menerima bantuan dari donatur untuk project Maret 2017. Ke-21 solia tersebut memiliki profesi beragam, ada yang menjajakan barang ada pula yang bekerja sebagai pemulung.
Berikut info singkat ke-21 target solia untuk bulan ini:
- Kakek Hasyim, 82 tahun
Beliau sehari-hari menjual siomay di sekitaran Batu Merah, Condet dan Kampung Tengah, Jakarta Timur. - Kakek Siran, 79 tahun
Sang kakek sehari-hari menjual es cincau di depan kantor Damkar Sawah Besar pada Senin hingga Jumat. Beliau sendiri tinggal di Jl. Kaliabang Tengah Gg Baru Rt 001/025, Jakarta Utara. - Bapak Firdaus, 60 tahun
Beliau berjualan balon tiup dan balon plastik dengan berkeliling dari daerah Kramat Sawah sampai Kalibata. Lalu pada malam hari beliau berjualan di seberang Pegadaian Johar Baru. Beliau sendiri tinggal di Kramat Sawah, Jakarta Pusat. - Kakek Madi, 87 tahun
Kakek Madi sehari-harinya mencari kayu bakar untuk dijual ke pabrik tahu. Beliau tinggal di pinggiran perumahan Cipinang Indah (pinggiran BKT), Jakarta Timur. - Kakek Alif, 80 tahun
Sang Kakek sehari-harinya menjual gelang dan kalung dari kayu di jembatan halte busway Juanda, Jakarta Pusat. Beliau tinggal di Tanah Tinggi dekat Balai Dewa, Jakarta Pusat. - Kakek Husein, 79 tahun
Beliau berjualan buku agama dan buku anak-anak dengan berkeliling ke daerah Serdang, Sumur Batu dan Kemayoran. Beliau sendiri tinggal di Jl. Pasar Senen Dalam, Rt 007/004, Jakarta Pusat. - Kakek Muhid, 70 tahun
Kakek Muhid sehari-harinya menjual miniatur rumah dan keong motif di depan pintu masuk rusun Petamburan. Beliau menetap di sekitaran masjid Al-Fattah GPI Menteng, Jakarta Pusat. - Kakek Gana, 71 tahun
Beliau berjualan bubur kacang ijo di bawah fly over Roxy dan berkeliling ke daerah Petojo. Kakek Gana tinggal di Jl. Tomang Banjir Kanal, Rt 010/009, di belakang masjid An Nur, Jakarta Barat. - Kakek Ri’an, 87 tahun
Sang kakek sehari-harinya berjualan buah di kebun binatang Ragunan. Beliau tinggal di gang Sagu, Jakarta Selatan. - Pak Ahmad, 61 tahun
Beliau berjualan otak-otak di daerah Lombok depan SD/TK St. Theresia/ Sekolah Bellaminus Menteng, Jakarta Pusat. Beliau tinggal di Pantai Urib Rt 004/002, Bekasi Utara. - Kakek Subandi, 70 tahun
Beliau berprofesi sebagai tukang cukur keliling di daerah tempat beliau tinggal di Kp. Buaran Cakung RT 002/009, Cilincing, Jakarta Timur. - Kakek Darwis, 76 tahun
Beliau berprofesi sebagai pengumpul barang bekas di sekitaran Kp. Bulak dan Kp. Sumur. Beliau tinggal di Kp. Sumur, Jakarta Timur. - Pak Zega
Beliau seorang tuna netra, sehari-harinya beliau berjualan kerupuk bangka di depan Tiptop Rwamangun. Beliau sendiri tinggal di Gg. Subuh Rt 010/009 N0 23, Cipinang Lontar, Jakarta Timur. - Kakek Engking, 73 tahun
Beliau berjualan kue cubit di sekitaran Jl. Pramuka, Salemba sampai Murtadho. Kakek Engking tinggal di Penggalang V No 5, RT 010/010, Jakarta Pusat. - Pak Sukri, 64 tahun
Beliau sehari-hari menjual perabotan rumah tangga di daerah pasar Bojong, Rawa Buaya. Beliau tinggal di Jl. Bojong Raya RT 009/004, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. - Kakek Rawan, 87 tahun
Beliau sehari-harinya menjajakan mainan anak-anak di daerah pasar Muara Angke dan pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Beliau tinggal di Jl. Pengasinan Muara Angke, Jakarta Utara. - Bu Eni, 61 tahun
Ibu Eni berprofesi sebagai pengumpul barang bekas di sekitaran daerah Tomang, Grogol. Beliau tinggal di Gelong Baru Timur atau di Tomang Mandala, Grogol, Jakarta Barat. - Kakek Adi, 79 tahun
Beliau sehari-hari menjual sekuteng di jembatan penyeberangan orang Tendean dekat pom bensin Pertamina. Beliau sendiri tinggal di gang Jati, Jakarta Selatan. - Kakek Adi, 68 tahun
Kakek Adi berjualan pisang di halte gang Macan setelah turunan fly over Pesing pada jam 06.30 hingga 07.30 di depan BCA Daan Mogot. Kakek Adi tinggal di Kedoya Rt 006/002, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. - Pak Sabar, 62 tahun
Pak Sabar juga mengumpulkan barang bekas di sekitaran daerah Polres Metro Jakarta Utara. Pak Sabar tinggal di sekitar taman CPG Sindang, Jakarta Utara. - Kakek Penjual Rujak Tumbuk, 67 tahun
Sang kakek sehari-hari menjual rujak tumbuk di samping Thamrin City. Beliau sendiri tinggal di Jl. Petamburan, Jakarta Pusat.
Sekadar mengingatkan, kami menetapkan beberapa kriteria untuk mensurvei ke-21 solia tersebut dan solia sebelumnya. Di antara beberapa kriteria tersebut adalah berusia di atas 60 tahun dan masih mempunyai tanggungan keluarga. Atau berumur kurang dari 60 tahun tetapi memiliki keterbatasan fisik. Kami akan menyalurkan donasi dari donatur berupa uang, pakaian dan sembako pada Minggu, 19 Maret 2017. Semoga seluruh target solia tersebut bisa memperoleh bantuan dari donatur pada hari tersebut. Amiiiiiin..
Editor: Eny Wulandari
