Alhamdulillah donasi untuk nenek Mur telah disampaikan pada projek eksekusi Maret pada 25 Maret 2018.
Sosok mulia kali ini adalah nenek Mur. Beliau adalah pedagang gorengan, cemilan dan juga kopi seduh. Usia beliau sudah memasuki 60 tahun. Nenek biasa berjualan di wilayah Jakarta Barat, lebih tepatnya di jalan Mandala, dekat gedung bekas warung nasi Padang. Dengan bermodalkan gerobak yang beliau letakkan di tanah kosong dekat tembok, beliau menunggu rezeki datang menghampirinya. Panas dan hujan mungkin menjadi kendala bagi nenek, namun demi satu tekad, nenek tetap semangat. Walaupun kadang hasil yang didapatkan tidak menentu.
Biasanya penghasilan nenek dalam satu hari sekitaran Rp150 ribu , itu pun belum dipotong modal, yang akan nenek pakai membeli lagi bahan-bahan untuk membuat cemilan, seperti lontong dan gorengan.
Nenek Mur mempunyai lima orang anak, dimana semua anaknya sudah menikah. Sedangkan suami beliau sudah meninggal dunia. Beliau berasal dari kota Bogor. Nenek di Jakarta tinggal bersama anak keduanya di daerah Tanggul, Jakarta Barat. Alasan nenek masih berjualan adalah agar dapat menyabung hidup. Hal itu dikarenakan anak-anak nenek bekerja untuk membalas budi orang yang telah membantunya dulu ketika keluarga nenek sedang susah.
Dengan adanya donasi yang diberikan teman-teman KNJ, nenek tak henti-hentinya mengucapkan banyak terima kasih. beliau mendoakan agar rejeki para donator yang telah bersedia membantunya dengan ikhlas dimudahkan dan dibanyakkan.
“Pesan nenek untuk para anak muda agar tetap tolong menolong dalam hal kebaikan. Jangan mudah untuk menyerah dan putus asa, bersyukurlah atas nikmat yang telah diberikan kepadamu oleh-Nya”.
Editor: Eny Wulandari
