Siapa yang nggak kenal dengan arum manis? Bagi sebagian orang, arum manis dikenal dengan nama ”rambut nenek”. Bentuk arum manis yang satu ini mirip sandwich karena rambut nenek diapit oleh dua kerupuk yang renyah dan biasanya dililit dengan tisu berwarna merah agar lebih rapi.
Buat kalian yang tinggal di sekitar Tebet, kalian masih bisa bertemu dengan solia penjual rambut nenek ini. Si kakek yang tidak diketahui namanya ini sering berjualan di seputaran wilayah Tebet. Harganya murah banget, lho! Hanya dengan Rp10.000, kalian sudah mendapatkan rambut nenek ini sekaligus bisa bernostalgia bersama teman.
Atau jika kalian tinggal di sekitar wilayah Jakarta Timur, kamu bisa membeli rambut nenek di bapak Siam (foto di atas). Solia berumur 76 tahun ini berjualan di seputaran Jakarta Timur, berjalan kaki dengan membawa pikulan khas arum manis. Dengan umur yang sudah tidak bisa dibilang muda, membawa pikulan tersebut membuat tubuh Bapak Siam sakit-sakitan. Tidak hanya itu, terkadang dadanya sesak dan jika sudah begitu, ia segera pulang ke kontrakan.
Bapak Siam merupakan warga asli Brebes. Bersama teman seprofesi, ia mengontrak di Prumpung, Jakarta Timur. Terkadang sebulan sekali ia pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga. Harga? Sudah tentu murah. Rasa? Sudah pasti enak. Yang paling penting, kamu tidak hanya mendapatkan manisnya rambut nenek saja. Kamu juga mendapatkan rasa ”manis” saat berbagi bersama.
Penulis: Sabrina Alisa
Editor: Eny Wulandari