Salut sekali buat nenek Warti. Di usia yang melampaui 80 tahun, solia luar biasa ini masih bersemangat mencari nafkah sebab tak mau merepotkan anaknya yang bekerja sebagai pengayuh becak.
Nenek Warti setiap hari berjualan daun pisang di daerah pasar Lontar, Jakarta Utara. Saat ini beliau tinggal di rumah keponakannya di Jln. Johar Nomor 38, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara sebab berdekatan dengan lokasi nenek Warti berdagang.
Pendapatan beliau per hati tidak menentu, kadang bisa mencapai Rp50 ribu kadang kurang dari itu. Nenek Warti mempunyai masalah penglihatan (tuna netra) dan mempunyai penyakit pernafasan yang membuatnya harus meminum obat yang dilarutkan ke dalam air mineral setiap hari. Nenek Warti mempunyai seorang anak yang bekerja mengayuh becak.
Sat ditanya mengapa masih bekerja di usia yang sudah senja, nenek Warti mengatakan sebab ia tak mau merepotkan anaknya. Tak lupa nenek Warti mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan buat beliau.
Editor: Eny Wulandari