Rambut yang semakin banyak memutih dan badan yang kian renta menjadi saksi setia ketangguhan wanita yang satu ini bertahan hidup sendirian di Jakarta. Nenak Iyem, 70 tahun, hidup seorang diri paska ditinggal wafat oleh sang suami sekitar setahun yang lalu tanpa mempunyai keturunan. Tinggal seorang diri di jalan Pemuda 2 nomor 14 RT 009/002, Rawamangun, nenek Iyem mencari nafkah dengan berjualan a la kadarnya di warung miliknya.
Tak banyak yang beliau tawarkan di warung tersebut. Minuman, rokok, pewangi pakaian dan makanan kecil saja yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen. Bukan hal mengherankan minimnya pilihan barang dagangan tersebut jadi salah satu faktor tak selalu banyak pembeli yang mampir untuk membeli. Nenek hebat ini bercerita beliau tidak akan makan jika tak ada yang membeli barang jualannya.
“Bagaimana nenek membayar listrik di rumah ini? Sedangkan hanya sedikit yang nenek jual,” tanya kami saat menyerahkan donasi dari donatur pada 20 Agustus 2017 lalu. “Ya saya tidak pakai lampu dulu untuk beberapa hari, nanti kalo ada uang dari pembeli baru beli token listriknya,” kata nenek Iyem. Seketika hati ini terdiam ketika beliau berkata seperti itu…
Alhamdulillah pada tanggal tersebut kami berhasil menemui beliau. Kondisi dan kisah hidup nenek Iyem yang inspiratif membuat kami yakin beliau sangat layak memperoleh bantuan dalam project eksekusi ke-22 yang lalu.
Setelah kami menanyakan beberapa pertanyaan kepada nenek Iyem, kami pun langsung menyerahkan donasi yang memang sudah diamanatkan untuk beliau. Nenek Iyem pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang sudah mau menyisihkan sedikit rezekinya kepada beliau. Semoga Alloh swt memberikan kesehatan dan kelancaran rezeki agar nenek Iyem bisa makan. amiiiin.
Kita dapat belajar dari nenek Iyem bahwa keterbatasan bukanlah penghalang bagi mereka yang mau berusaha untuk tetap mandiri dan menghidupi dirinya sendiri tanpa harus mengemis.
Sehat terus ya nek…
Author: Anhar Firdaus
Editor: ACA
Sedih, Mohon di bantu terus yaa, paling tidak di monitor, di jenguk sekali-kali….
Insya Alloh ya kak.. Terima kasih sudah berkunjung ke sini.