Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Semangat nenek Anis tidak pernah luntur, meski harus mengayuh sepeda sejak pukul 06.00 pagi hingga 18.00 sore untuk menjajakan kopi dari daerah Green Lake, Duri Kosambi, Jakarta Barat. Di usia senjanya, beliau hidup sebatang kara.

Pendapatannya yang serba pas-pasan pernah membuat nenek Anis tinggal di kolong jembatan. Namun kini, nenek Anis sudah tinggal di kontrakan sepetak berkat bantuan dari seseorang. Penghasilan bersih nenek Anis sehari-hari sekitar Rp60 ribu dan saat sedang ramai bisa mencapai Rp150 ribu. Rute jualan beliau adalah mulai pukul 06.00 WIB beliau mulai berjualan dari kawasan Green Lake. Kemudian, pukul 12.00 siang, beliau memutuskan untuk menetap di sekitar jalan Dharma Griya, tepatnya di dekat Taman Semanan Indah, Jakarta Barat. Beliau di sana hingga pukul 18.00 WIB. Setelahnya, nenak pulang ke kontrakannya.

Nenek Anis baru enam bulan melakoni profesinya ini. Beliau sebelumnya pernah bekerja selama empat tahun di rumah makan tetapi tidak dibayar. Beliau juga pernah membuka usaha warung bakmi, nasi goreng, dan lainnya. Tetapi, usaha tersebut terpaksa gulung tikar setelah suaminya meninggal dunia sehingga tidak ada yang membantunya. Nenek Anis sendiri berasal dari Pekalongan. Umur tiga tahun, beliau pergi ke Pontianak. Saat berumur 17, beliau merantau lagi ke Lampung. Baru pada umur 29 tahun, nenek Anis merantau ke Jakarta.

Untuk kontrakannya yang sekarang, nenek Anis harus membayar uang sewa Rp400 ribu per bulan ditambah uang air Rp100 ribu per bulan. Beliau tinggal seorang diri sedangkan anak beliau tinggal bersama suaminya. Para donatur dan sahabat KNJ telah memberikan bantuan ke nenek Anis dalam project eksekusi edisi September 2021 lalu.

Nenek Anis kali ini menerima donasi berupa container box, payung, keranjang, baju, coach jacket, jas hujan, hand sanitizer, waist bag, totebag dan uang tunai sebesar Rp500 ribu. Beliau sangat haru dan senang atas bantuan yang telah diberikan sehingga saat kemarin dilakukan penyerahan donasi beliau terlihat sedih hingga meneteskan air mata. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan tim KNJ yang telah memberikan donasi kepadanya. Adapun doa yang dipanjatkan, agar kami dan para donatur senantiasa diperluas rezekinya.

Editor: Eny Wulandari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window