Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Akhir bulan saatnya kami menyerahkan donasi ke sosok mulia atau solia yang telah kami verifikasi sebelumnya. Insya Alloh project eksekusi ke-35 akan kami gelar pada Minggu, 25 November 2018, bertempat di tamah Honda, Tebet, Jakarta Selatan. Usai berkumpul sebentar untuk membagi kelompok dan mendapat pengarahan, kami akan berpencar ke 12 target solia bulan ini.

Selain mengunjungi ke-12 target tersebut, kami berencana juga melihat kondisi dua solia yang sebelumnya pernah memperoleh donasi, yakni nenek Halimatun dan ibu Sri Rahayu.

Nenek HalimatunNenek Halimatun sendiri pernah memperoleh donasi saat project eksekusi tahun 2016. Beliau pernah masuk ke proyek jangka panjang kami pada 2017 dimana saat itu donatur menyalurkan bantuan ke nenek dalam bentuk uang sewa kontrakan di tempat yang baru beserta perabotannya hingga uang tunai. Project ini berlangsung selama enam bulan.

Nenek Halimatun sendiri berusia 80 tahun. Sehari-hari beliau menjual cobek, sayur dan rempah-rempah atau jamu-jamuan di pasar Petamburan, depan gerbang rumah susun Petamburan, Jakarta Pusat. Nenek Halimatun kami kenal selama ini sebagai sosok yang ceria, gesit dan kuat di balik badan beliau yang mungil dan sudah senja.

Sedangkan ibu Sri Rahayu, 62 tahun, pernah memperoleh donasi dalam project eksekusi yang ke-22 pada Agustus 2017. Beliau pernah pula kami ajak ikutan dalam eksperimen sosial “Steak for Solia” pada 2017 dan juga project “Kado Lebaran untuk Solia” pada 2018.

Kondisi ibu Sri RahayuKami memperoleh kabar bahwa ibu Sri Rahayu, yang sehari-hari mengumpulkan barang bekas, kini sudah tak lagi beraktivitas. Bahkan beliau sempat masuk rumah sakit akibat sakit stroke dan radang sendi. Beliau sendiri sementara ini tidak berjualan akibat sakit tersebut plus bengkak di lututnya.

Bulan lalu kami sempat membesuk ibu Sri Rahayu di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara . Kini, beliau dirawat salah satu anak angkatnya. Untuk nenek Halimatun dan ibu Sri Rahayu kami berencana menyerahkan amanah donatur, salah satunya dalam bentuk uang tunai.

Ada pun, ke-12 target solia yang dijadwalkan menerima bantuan pekan ini, yakni:

  1. Nenek Supiah, 70 tahun, penjual kerupuk di pasar Serdang, Kemayoran, dari jam 6 hingga 8 pagi;
  2. Nenek Juriyah, 75 tahun, penjual tisu dan masker di dekat pintu pagar masjid Istiqlal;
  3. Kakek Sukirman, 60 tahun, pengumpul botol bekas dan sampah yang biasa berkeliling di sekitar jalan Mawar Muncang hingga pasar Lontar, Koja;
  4. Mbah Sukardi, 68 tahun, penjual keripik gulung di Grogol;
  5. Nenek Shopia, 64 tahun, penjual tisu di Alfamidi dekat halte bus Transjakarta Bidara Cina mulai jam 3 sore hingga 8 malam;
  6. Bapak Haryadi, 65 tahun, penjual bakso yang berjualan di Manggarai – Berland;
  7. Bapak Abdul Rahman, 68 tahun, penjual roti di Tanjung Priuk;
  8. Kakek Arifin, 68 tahun, seorang pemulung keliling yang mengontrak di jalan Swadaya I, Tebet, Manggarai Selatan;
  9. Bapak Darmana, 89 tahun, penjual pisang di Swasembada, Bakti, Warakas hingga Bahari;
  10. Bapak Ucup, 65 tahun, penyedia jasa sol sepatu di gang Mawar Dempet, Sumur Batu, Kemayoran;
  11. Kakek Asmat, 84 tahun, seorang pengangkut sampah yang bisa membawa sampah dari jalan Gandaria I sampai SDN 011 Pekayon;
  12. Nenek Cimah, 68 tahun, yang berdagang di warungnya di jalan Kesatrian I, Jakarta Timur.

Mohon doanya sahabat KNJ agar seluruh solia berikut dua solia yang sebelumnya pernah memperoleh bantuan dari donatur bisa kami temui sehingga amanah para donatur dapat tersampaikan semuanya, amiin ya robbal’alamiiin.

Terima kasih sebelumnya.

Penulis dan editor: Eny Wulandari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window