Masih mewabahnya virus corona terbaru, COVID-19, membuat pelaksanaan #ProjectSpesialKNJ Idul Adha 1441 bekerjasama dengan pihak masjid Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat. Alhamdulillah, pada 1 Agustus 2020, kegiatan tersebut telah terlaksana secara lancar dengan penyembelihan hewan kurban sesuai protokol kesehatan.
Ketiga sosok mulia atau solia yang kami ajak adalah nenek Nurbaeti, kakek Riswandi dan kakek Maun. Kakek Maun sehari-hari menjual kacang rebus di sekitar Arundina, Malaka. Solia berumur 75 tahun ini tinggal di belakang kompleks PTB RT01 RW07. Kakek mulai berdagang pukul 19.00 hingga 00.00 dengan pendapatan tidak menentu. Kakek sudah lama ingin berkurban namun belum mempunyai rezeki.
Kakek Riswandi, 69 tahun, menjual kacamata di pasar Sunter pada pagi hari. Saat malam, beliau berdagang di daerah kaki lima nasi goreng Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dari jam 6 sore hingga2 pagi. Beliau mengontrak seorang diri di Sunter, tepatnya di Jalan Sunter Raya, RT 13/RW 9 atau di belakang SD 9 Pagi.
Kemudian, nenek Nurbaeti, 61 tahun, sehari-hari bekerja sebagai penyedia jasa tambal ban. Sudah sekitar 20 tahun nenek tinggal di dekat RS Yadika, Pondok Bambu. Nenek kini sudah mengontrak seharga Rp500 ribu per bulan.
Ketiga tokoh inspiratif tersebut belum pernah berkurban. Sehingga ketiganya bersuka cita saat kami mengajak mereka berkurban. Untuk memudahkan penjemputan, kami memakai donasi dari donatur untuk membayar biaya penginapan masing-masing solia di hotel terdekat dari masjid Cut Mutia.
Acara inti dimulai pada pukul 9 hingga 11 pagi. Pada jam tersebut, panitia kurban masjid Cut Mutia melakukan pemotongan hewan. Solia meninggalkan hotel terdekat usai penyembelihan hewan tersebut.
Antara pukul 12 siang hingga 2 siang, kami mengajak mereka makan siang. Jam 2 siang hingga 3 sore, tiba saatnya para solia tersebut mengambil daging dan menerima plakat.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada donatur, sahabat KNJ, solia dan pengurus masjid Cut Mutia atas terselenggaranya Qurban tahun ini. Semoga Allah swt memudahkan kita melakukan proyek yang sama tahun depan, Insya Allah.
Penulis dan editor: Eny Wulandari
