Keseharian kakek Sadullah dihabiskan untuk menawarkan dagangan berupa telur puyuh dan kacang goreng. Lama merantau di Jakarta, beliau tetap memilih menjual telur puyuh dan kacang goreng dengan berjalan kaki dari kontrakannya di gang Sabeni menuju lokasi berjualan di kawasan Thamrin City hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Siang itu, Minggu, 11 Desember 2022, kami menjajal berjualan telur puyuh dan kacang goreng beliau. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari proyek khusus One Day with Solia. Tentunya, sebelum hari berjualan, kami telah menemui kakek Sadullah di kontrakan beliau di gang Sabeni, sekitar Pasar Kambing, Jakarta Pusat.
Walau terlihat kecil, ternyata keseluruhan barang dagangan kakek cukup berat untuk kami angkat. Harga sebungkus kacang goreng Rp5 ribu sedangkan sebungkus telur puyuh Rp2.500. Modal kakek untuk berjualan per hari Rp290 ribu, yang jika tidak semuanya habis, beliau akan menanggung resikonya. Beliau bersyukur target tersebut bisa selalu terpenuhi. Keuntungan sehari antara Rp50 ribu dan Rp100 ribu jika ramai pembeli.
Kakek berjualan mulai dari Thamrin City, Plaza Indonesia, Grand Indonesia, dan Bundaran Hotel Indonesia, dari sekitar jam 11.00 hingga 20.00. Khusus Sabtu dan Minggu, beliau menawarkan dagangannya di sekitar pintu masuk Plaza Indonesia dan Grand Indonesia sejak pukul 8 pagi.
Kakek dan teman-temannya, termasuk kakak beliau, tinggal dengan menyewa kontrakan di gang Sabeni, seharga Rp125 ribu per bulan. Ruangan beliau kurang nyaman sebab sempit, tidak ada kamar mandi dengan lokasi kamar di lantai dua dengan tangga naik yang lumayan curam dan sudah reyot.
Kakek Sadullah, 60an tahun, berawal dari Indramayu, Jawa Barat. Istri dan anak beliau sebagian besar tinggal di kampung. Kakek mempunyai lima orang anak, dimana ada anaknya yangg berjualan di pasar. Kakek saat ini sehat. Kakek sudah mendapatkan vaksin sebanyak tiga kali tetapi tidak mempunyai BPJS Kesehatan. Kakek lebih memilih bekerja di Jakarta sebab susah memperoleh penghasilan di desa.
Terima kasih banyak sahabat dan donatur KNJ atas perhatian dan bantuannya untuk kakek Sadullah sekeluarga. Semoga bermanfaat untuk menambah modal usaha dan mencukupi kebutuhan beliau sehari-hari, amiin.
Editor: Eny Wulandari