Bapak Rachmat, 76 tahun, memilih bekerja menjadi penjual koran walau pun mempunyai tiga orang anak yang telah mandiri. Beliau memilih merantau ke Jakarta dari Bandung dan menjual koran di bunderan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Bapak biasa menjual di daerah itu mulai pukul 05:00 WIB hingga 14:00 WIB.
Beruntung kami bisa menyampaikan amanah dari donatur dan sahabat KNJ kepada beliau dalam project eksekusi Juni 2021 lalu.
Bapak Rachmat menjual koran sejak 2001, setahun usai beliau pensiun di umur 55 tahun menjadi pensurvei pengukuran tanah. Bapak Rachmat tetap bersemangat menjual koran meski saat ini banyak yang telah berpindah membaca via daring di ponsel pintar masing-masing.
Pendapatan bapak tidak menentu setiap harinya. Salah satunya disebabkan oleh cuaca. Penghasilan beliau lebih sedikit saat musim hujan. Tak jarang bapak harus menanggung kerugian akibat koran yang tidak terjual habis.
Bapak tinggal seorang diri di sebuah petakan kost seharga Rp550 ribu per bulan. Beliau bisa menghidupi diri sendiri sehari-hari dan memegang prinsip tidak menghutang. Istri bapak Rachmat berada di kampung. Bapak Rachmat tetap ingin berusaha dengan menjual koran di masa tuanya.
Apabila sahabat KNJ melihat kakek, tolong disapa dan dibeli dagangan beliau ya. Karena sedikit dari teman bisa berarti banyak untuk beliau. Terima kasih!
Penulis dan editor: Eny Wulandari