Alhamdulillah, telah tersampaikan amanah dari para donatur kepada mak Entin, salah satu sosok mulia pada eksekusi periode Maret 2018 Ketimbang Ngemis Jakarta.
Mak Entin berasal dari Cirebon. Di Jakarta beliau tinggal sendiri dengan mengontrak rumah di jalan Kampung Rawa RT 13 RW 7, Jakarta Pusat (dekat Pasar Gembrong), dengan biaya sewa Rp300 ribu per bulannya. Mak Entin memiliki anak yang sudah berkeluarga dan tinggal berpisah dengannya sementara suami beliau sudah meninggal sembilan tahun yang lalu.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mak Entin menjual beraneka makanan, seperti pecel, gorengan, rujak kangkung, lemper dan lain-lain. Mak Entin biasa berjualan di jalan Tanah Tinggi Timur, mulai dari pukul 12 siang sampai 2 siang, tepatnya di depan D’Trenz Salon, Jakarta Pusat.
Kemudian setelah itu beliau berkeliling sampai sore ke daerah Harapan Mulya hingga Pasar Nangka Bungur. Di usianya yang sudah menginjak angka 62 tahun, dan dengan penghasilan yang didapat setiap harinya tidak menentu, semangat mak Entin berjualan tidak luntur.
Beliau tetap gigih berkeliling membawa dagangannya dengan cara menaruh dagangan di atas kepala menggunakan nampan bambu sementara dagangan sebagian yang lain ditenteng menggunakan keranjang.
Tak lupa mak Entin mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan serta mendo’akan agar kita semua sehat selalu. Aamiin, semoga mak Entin pun demikian, allaahumma aamiin.
Editor: Eny Wulandari
