Kemajuan zaman di Indonesia, khususnya Jakarta tidak bisa dipungkiri membuat beberapa jasa yang ditawarkan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Namun demikian, lima solia di bawah ini tetap berjuang dan bersemangat walaupun jasa yang beliau tawarkan tidak menarik sebagian besar masyarakat modern:
- Kakek Ruhiyat, Jasa Penimbangan Berat Badan
Sosok mulia ini berumur 60 tahun. Beliau menawarkan jasa penimbangan berat badan di daerah Bojong Rawa Buaya Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap ada yang ingin menimbang berat badan beliau tidak menetapkan tarif alias tergantung yang ingin menggunakan jasanya. Jika ada yang ingin menimbang berat badan kakek Ruhiyat akan meletakkan alat penimbang dan pengguna jasanya akan berdiri di atas alat penimbang berat badan kemudian beliau akan melihat berat badan pengguna jasanya.
- Kakek Saki, Jasa Kuli Lepas
Sosok mulia ini bernama Kakek Saki. Beliau menawarkan jasa kuli lepas dan biasa berkeliling di Jalan Kecapi, daerah Kebagusan. Beliau tidak mengenakan tarif pasti ke konsumen atau dengan kata lain tergantung pengguna jasa beliau. - Kakek Towel, Jasa Pengasah Pisau
Kakek Banita atau sering disapa kakek Towel ini berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Beliau menawarkan jasa pengasah pisau di daerah Senen dekat dengan Sekolah Penabur. Sehari-hari pengguna jasa beliau hanya satu sampai dua orang saja karena jasa ini sudah sangat jarang digunakan oleh masyarakat namun beliau tidak patah semangat untuk mencari rezeki. - Jasa Pijat
Sosok mulia ini menawarkan jasa pijatnya di sekitar pom bensin Shell Fatmawati. Saat berkomunikasi, beliau masih menggunakan bahasa Jawa. Pendengaran kakek ini pun kurang. Kakek ini kesehariannya dalam menawarkan jasanya menggunakan papan yang bertuliskan “Tukang Pijet Surawan Pamulang”. - Kakek Nasrul, Jasa Foto
Sosok mulia ini bernama kakek Nasrul, usia 74 tahun. Beliau menawarkan jasa foto di depan Bank OCBC antara Mall Ambassador dan Kuningan City. Kakek Nasrul mengenakan tarif foto dan cetak seharga Rp20 ribu. Saat berkomunikasi dengan beliau, pendengarannya sudah berkurang namun hal tersebut tidak mematahkan semangatnya dalam mencari rezeki yang halal.Penulis: Yunita Sari
Editor: Eny Wulandari