Tidak salah menyebut bapak Wandi, 50 tahun, manusia perahu eretan. Sudah 12 tahun beliau bekerja menyediakan perahu eretan penyeberangan. Enam tahun di antaranya beliau mengantar warga sekitar Kali Sedotan Sekretaris, Jakarta Barat.
Di lokasi inilah kami bertemu beliau untuk menyampaikan amanah bantuan donatur dan sahabat KNJ dalam project Kado Lebaran untuk Solia atau KLUS 1442 H pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Saat kami bertemu beliau, pak Wandi sedang melaksanakan sholat Ashar. Yap. Beliau memang tinggal di sini. Makan, tidur, hingga sholat pun bapak Wandi melakukannya di sini, di perahu eretan yang sederhana ini.
Beliau tidak mempunyai uang untuk membayar sewa kontrakan. Untuk keperluan MCK bapak akan membayar toilet umum. Kepada kami beliau mengaku tidak ada pilihan pekerjaan lain karena buta huruf. Sudah 5 tahun bapak Wandi tidak mudik ke Brebes, tempat istri dan anaknya berada.
“Kalau pulang pun saya bingung gimana buat ongkos baliknya ke sini,” tutur pria ini.
Sehari-hari, bapak Wandi menawarkan jasa penyeberangan seharga Rp2 ribu. Terkadang ada anak kecil yang membayar Rp1 ribu. Lumayan daripada harus berjalan kaki melewati rel KA untuk bisa sampai di seberang kali. Penghasilan bersih beliau Rp60 ribu per hari.
Beliau sangat senang, bahkan sempat menangis menerima bantuan berupa peci, sajadah, baju koko, masker, voucher belanja, cemilan, minuman, hingga uang THR. Terima kasih sahabat KNJ sudah membantu pak Wandi agar bisa melepas rindu setelah lima tahun tak bersua dgn keluarga di kampung halaman mereka.
Editor: Eny Wulandari