Alhamdulillaahirabbil‘alamin, telah tersampaikan donasi dari para donatur kepada kakek Masudin pada eksekusi pertama di tahun 2019 Ketimbang Ngemis Jakarta. Kakek Masudin, sosok mulia berusia 65 tahun. Kakek biasa dipanggil dengan sebutan ‘babeh’ oleh warga di sekitar tempat tinggalnya.
Di Jakarta, kakek Masudin tinggal bersama istri beliau. Rumah kakek beralamat di jalan Batu Tumbuh No. 102, RT 005/RW 04, Pegangsaan (arah Kelapa Gading). Kakek pun memiliki seorang adik yang tinggal tidak berjauhan dari rumah kakek. Sedangkan, kakek dan nenek dikarunia tiga orang anak, ketiganya perempuan dan sudah berumah tangga semua. Satu di antaranya tinggal di daerah Bojong.
Pekerjaan sehari-hari kakek adalah menawarkan jasa penyebrangan jalan. Dengan tugas utama membantu pengguna jalan yang berkendara dari dalam gang untuk menyebrang ke jalan raya. Tempat biasa kakek bekerja tidak jauh dari rumah beliau. Dulu, kakek bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, di usia kakek yang saat ini sudah semakin senja sehingga tidak memungkinkan untuk bekerja sebagai kuli bangunan. Akhirnya kakek beralih profesi menjadi yang sekarang ini. Kurang lebih sudah satu tahun kakek menjalani profesi ini.
Penghasilan yang kakek Masudin dapatkan tidak menentu. Dalam sehari bisa mendapatkan paling banyak 100 ribu rupiah. Karena kakek berlandaskan prinsip keikhlasan pengguna jasa penyeberangan jalan kakek. “Kakek hanya ingin membantu orang-orang yang keluar masuk gang dan akan menyeberang jalan karena bahaya di depan banyak kontainer mbak”, ujar kakek.
Ketika kami menjumpai kakek di kediamannya, kakek belum lama ini menjalani operasi katarak pada mata kirinya. Sedangkan mata kanannya sudah terlebih dahulu dioperasi.
Kakek bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan sahabat KNJ yang telah berbaik hati membantu dan membagikan sebagian rezeki kepada kakek.
Editor: Eny Wulandari