what's on|

Lima hari menjelang perayaan ulang tahun ke-4, kami memperoleh “kado kepagian” di luar dugaan.

Rabu, 10 Juli 2019

Sekitar pukul 16.00 WIB grup percakapan internal kami mendadak ramai. Salah seorang anggota komunitas ini membagikan screenshoot akun Instagram KNJ yang memuat foto di luar kebiasaan. Alih-alih membagikan foto informasi sosok mulia atau solia, akun kami justru memuat tiga foto lengkap dengan caption berbahasa asing.

Setelah kami cek, profil biografi beserta foto ternyata telah berubah. Dari yang sebelumnya memuat logo KNJ berikut nomor rekening, akun kami malah memuat foto pria dan wanita asing. Informasi biodata berubah menjadi bahasa asing. Sontak kami menduga akun kami telah diretas.

Panik dan bingung. Tidak mengira tanda verifikasi dari Instagram bakal menjamin akun kami bakal aman dari serangan peretas. Grup semakin panas. Banyak anggota yang kaget. Ada yang cemas akun kami tidak bisa kembali tetapi lebih banyak mencari solusi. Kami bersyukur beberapa di antara kami memang berkuliah di jurusan Teknologi Informasi. Mereka langsung bergerak, tak terkecuali teman yang berada di divisi Public Relations. Anggota lain menanyakan ke teman mereka yang paham soal IT, media sosial dan internet.

Tampilan saat akun kami diretas

 

Si peretas semakin ganas

Dalam beberapa jam, si peretas mengubah foto yang mereka unggah. Kesemuanya sungguh tidak sesuai dengan konten KNJ selama ini. Mereka juga mengganti foto dan biografi di profil akun ini. Kami semakin panik. Setiap kali peretas mengunggah foto, jumlah followers kami langsung turun cepat.

Tidak hanya mengunggah foto dan caption yang hanya memantik emosi kami dan followers, peretas mengunggah Insta Story. Hal ini yang membuat beberapa dari kami mengirimkan DM yang pada intinya meminta agar akun kami dikembalikan. Kepada beberapa anggota kami tersebut, si peretas menjanjikan akan mengembalikan akun ini dalam tiga hari.

Upaya internal berbuah nihil

Sementara itu, tim siber internal belum berhasil mengembalikan akun. Sudah mencoba upaya teknis tetapi akun tetap gagal kami tarik lagi. Di sisi lain, kami tidak memperoleh bantuan apa pun dari pihak Facebook yang berkantor di sini. Ada perwakilan dari KNJ yang hingga mendatangi kantor Facebook namun pulang dengan tangan hampa.

Menutup Rabu malam dengan sedih dan cemas

Nggak terbayang jika akun KNJ harus hilang selamanya mengingat kerja keras penuh cinta memupuk akun ini sebagai jembatan antara solia, kami, followers dan donatur sejak Juni 2015. Belum lagi, kami sedih membaca komentar para followers yang menyayangkan peretasan akun ini. Kami menginisiasi tagar #SaveKetimbangNgemisJakarta untuk menggerakkan kepedulian followers.

Belum lagi memikirkan KNJ Fourt4astic akhir pekan ini lalu rencana eksekusi akhir bulan, pffh..

Kamis, 11 Juli 2019

Grup internal yang sampai Rabu jelang tengah malam masih ramai tampak sepi keesokan harinya. Spekulasi berkembang di benak kami, ada yang menduga peretas sengaja menjual akun kami sementara waktu, endorse dan aneka rupa dugaan lainnya.

Sore harinya, si peretas kembali beraksi. Mereka mengunggah foto yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini unggahan mereka semakin tidak sopan yang semakin membuat followers KNJ kabur. Tercatat lebih dari 2 ribu followers kami pergi gara-gara peretasan ini.

Beberapa dari kami menyengaja mengomentari unggahan mereka untuk meminta agar akun dikembalikan lagi. Kami juga menaruh komentar agar tidak banyak lagi followers yang unfollow atau melaporkan ke Instagram. Sebab jika banyak yang berbuat demikian, akun ini bisa malah lenyap selamanya. Upaya tim siber KNJ juga masih gagal.

Kamis malam, pihak peretas mengunggah Insta Story yang meminta kontak salah satu anggota kami untuk mengembalikan akun KNJ. Alhamdulillah.. lewat komunikasi yang berjalan damai, pihak peretas bersedia mengembalikan.

Kami langsung bergerak cepat mengamankan akun. Berganti password kami lakukan untuk menghilangkan jejak agar peretas tersebut atau siapa pun tidak menemukan celah membobol akun kami lagi. Di lain pihak, tim Public Relations mempersiapkan pers rilis sebagai konfirmasi aktifnya kembali akun ini.

Tepat pukul 22.26 WIB, kami memastikan akun ini aman dan pers rilis siap untuk disebarkan ke publik.

Kami bersyukur akun ini kembali meski kehilangan sekitar dua ribu followers. Di lain pihak, kami menyadari rentannya berkecimpung di dunia media sosial dengan ancaman peretasan setiap saat.

Pun demikian, melalui peristiwa tersebut kami semakin solid secara internal. Kami tidak menyangka dukungan sahabat KNJ begitu kencang melalui komentar dan saran. Ada interaksi antar followers yang positif dan bermanfaat.

Tanpa berharap ada peretasan di kemudian hari, mungkin jika tidak ada penyerangan tersebut, kami tidak akan menyadari ada hadiah yang tidak pernah pergi: kepercayaan dari anggota dan sahabat KNJ selama ini.

Terima kasih.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window