Alhamdulillaah telah tersampaikan donasi berupa uang tunai dan pakaian kepada nenek Hairunidah. Nenek Hairunidah atau biasa dipanggil ibu Talem, adalah seorang penjual sayur keliling berusia 70 tahun. Setiap harinya nenek berjualan dengan menggendong dagangannya menggunakan keranjang.
Selain sayur mayur nenek juga menjual ikan asin dan bumbu dapur. Biasanya nenek berangkat berjualan pukul 07.00 pagi menuju tempat beliau berjualan di wilayah Sungai Bambu, Plumpang, Tanjung Priok. Untuk berjualan dalam sehari nenek membutuhkan modal berkisar Rp100 sampai 150 ribu. Sedangkan penghasilan yang diperoleh setiap harinya tidak menentu, bahkan terkadang tidak balik modal. Pun begitu tidak menghalangi nenek untuk membantu sesama dengan memberi hutangan pada para pelanggannya.
Rumah kontrakan nenek Hairunidah beralamat di jalan Jati 1 RT 001/RW 06, Sungai Bambu, Jakarta Utara. Suami nenek sudah lama meninggal. Nenek tinggal berdekatan dengan tiga orang anaknya yang mengontrak rumah tidak jauh dari beliau. Sedangkan seorang anaknya yang lain saat ini tinggal di kampung halaman. Anak nenek bekerja sebagai buruh cuci, dan ada juga yang berjualan es mambo di depan kontrakan. Mereka bahu membahu bekerja keras agar bisa membiayai pendidikan anaknya. Alasan ini pula lah yang menjadi sebab nenek masih ingin berjualan, yakni untuk membantu biaya sekolah cucunya.
Biaya kontrakan nenek Rp500 ribu per bulan. Alhamdulillaah meski penghasilan tidak menentu nenek tidak pernah menunggak bayar kontrakan. Tidak jarang ada orang yang memberi nenek uang. Karena semangat juang nenek untuk hidup sangat tinggi, orang-orang pun tergerak untuk membantunya.
Nenek mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur atas donasi yang diberikan. Beliau mendoakan semoga tim KNJ dan para donatur selalu diberi kesehatan dan dilancarkan segala urusan serta rezekinya, aamiin. Begitupun nenek semoga sehat selalu, mengingat nenek punya riwayat penyakit rematik (pengapuran) dan juga diabetes. Allaahumma aamiin.