Kakek Wasnadi menekuni profesi yang cukup langka di ibukota saat ini, yakni menawarkan jasa cangkul. Beliau menjajakan jasa cangkul di Jalan Kemanggisan Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tepatnya, di dekat gapura kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Kemanggisan atau di seberang Gembong Sambel.
Kakek saat ini berusia 65 tahun. Sudah puluhan tahun beliau tinggal di Jakarta. Beliau sendiri berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Di Jakarta, beliau mengontrak di Jalan Musyawarah RT 6/RW 9, Kebon Jeruk. Beliau dan keluarga membayar Rp1 juta per bulan untuk kontrakan dengan kondisi yang sangat sederhana. Beliau mengontrak bersama istri dan empat anak mereka yang berprofesi sebagai pekerja serabutan.
Penghasilan beliau tidak menentu terkadang Rp50 ribu dan Rp150 ribu atau bahkan tidak ada sama sekali dikarenakan tidak setiap hari ada orang yang menggunakan jasa beliau. Kadang jika ada galian untuk membersihkan septic tank beliau bisa mendapatkan bayaran Rp1 juta. Namun, pekerjaan tersebut tidak datang setiap bulan dan kalaupun ada hanya 1-2 kali saja.
Beliau bercerita sering kesulitan untuk membayar kontrakan karena penghasilan beliau yang tidak menentu dan anak-anak beliau juga bekerja serabutan, jadi terkadang mereka juga tidak bekerja. Beliau harus tepat waktu membayarnya. Jika tidak tepat waktu, pemilik kontrakan tidak bisa mentolerir dan akan menyuruh keluarga pak Wasnadi keluar dari kontrakan tersebut.
Beliau juga ingin mudik namun terkendala ongkos sehingga Lebaran tahun ini beliau dan keluarganya tidak bisa mudik. Alhamdulillah donasi untuk kakek Sasnadi sudah tersampaikan. Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan sahabat KNJ atas donasi yg sudah diberikan kepada beliau.
Editor: Eny Wulandari