Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Usia tua tidak membuat kakek Wasdullah lantas berdiam diri di rumah. Pada umurnya yang sekarang menginjak 87 tahun, beliau tetap mengisi hari-hari dengan bekerja menjual layangan di daerah Duri Kepa, Jakarta Barat.

Lebih tepatnya, beliau berdagang di dekat Kantor Urusan Agama (KUA) Duri Kepa, Kebon Jeruk. Pada Minggu, 2 Oktober 2022, kami mengunjungi beliau untuk menyerahkan donasi amanah dari donatur dan sahabat KNJ dalam project eksekusi ke-63.

Kakek Wasdullah telah menjual layangan sejak 1965. Dari sejak itu, beliau tidak pernah berganti barang dagangan. Yang artinya, sudah 57 tahun kakek Wasdullah menjual layangan. Beliau berjualan dari jam 8 pagi hingga 4 sore. Penghasilan beliau tidak menentu antara Rp30 dan Rp60 ribu per hari. Beliau menjual 1 layangan dengan harga Rp2 ribu sedangkan tali atau senar beliau tawarkan ke calon pembeli seharga Rp5 ribu.

Dengan mengandalkan sepedanya, tiap kayuh kaki mengantarkan dagangannya dari tempat ke tempat untuk menjemput rezeki. Semangat dan kesehatan beliau sungguh menginspirasi.

Beliau mempunyai lima anak perempuan sedangkan istri tercintanya telah tiada sejak 1997. Saat ini ia tinggal di Jalan Kemanggisan Slipi RT 06/04 dengan kedua anak perempuannya. Beliau tak ingin terus bersandar dengan anak perempuannya sehingga tetap gigih berusaha hingga sekarang.

 “Kalau saya lagi nggak enak badan atau sakit, saya pakai buat jalan-jalan. Nggak mau kalau buat tidur-tiduran nanti malah makin jadi sakitnya,” ucap beliau saat kami berkunjung ke kediamannya.

Beliau amat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh donatur dan tim KNJ.

Editor: Eny Wulandari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window