Berlanjut ke kakek Usman, 75 tahun, sebagai sosok mulia atau solia yang telah menerima bantuan dari donatur dan sahabat KNJ untuk project eksekusi September 2021.
Kakek Usman sehari-hari menjual tisu, kanebo, lem, gunting kuku, dan lainnya dari pukul 16:00 WIB hingga 21:00 WIB. Dengan harga Rp10 ribu per tisu, beliau menawarkan dagangannya tersebut ke calon pembali di sekitar Pusat Industri Kecil (PIK), Cakung, Jakarta Timur.
Kakek berjualan dengan menggunakan sepedanya. Dalam sehari kakek memperoleh penghasilan antara Rp30 ribu hingga Rp100 ribu. Kakek Usman tinggal di gang Bonang RW 05, Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Beliau tinggal sendiri dengan mengontrak dengan sewa Rp700 ribu per bulan dengan tagihan listrik Rp50 ribu. Beliau mempunyai empat orang anak, dimana tiga orang tinggal di Jakarta sedangkan seorang lagi bermukim di Bandung, Jawa Barat.
Salah seorang anak beliau sedang sakit sedangkan suaminya telah meninggal dunia. Dengan demikian, kakek ikut membantu memenuhi kebutuhan anak dan cucunya tersebut.
Kakek masih bekerja hingga saat ini sebab tidak ingin merepotkan anak beliau. Kakek Usman bersyukur karena banyak yang membantu beliau, seperti membayarkan uang sewa kontrakan, membelikan kasur, memberi beliau uang tanpa membeli dagangannya, dan sebagainya.
Beliau akan menggunakan uang donasi tersebut untuk anaknya yang sedang sakit dan cucu beliau. Terima kasih kepada sahabat dan donatur KNJ atas kepedulian dan bantuannya untuk kakek Usman.
Penulis dan editor: Eny Wulandari