Beruntung sekali tim relawan KNJ berhasil menemui kakek Towal, 90 tahun, guna menyerahkan titipan donasi dari donatur dalam project 16 pada Minggu, 22 Januari 2017. Kakek luar biasa ini sehari-hari mencari nafkah dengan cara memikul alat patri yang memiliki beban sekitar 20 kilogram.
Kakek Towal lalu berkeliling dari Pasar Senen, Gambir hingga Petojo, Jakarta Pusat. Meskipun umur beliau sudah tak lagi muda, ia tetap semangat berjualan dengan ikhlas. Beliau berjualan dari pukul 07.00 hingga 16.00 menjelang sore. Penghasilan kakek Towal sehari tidak menentu, beliau tidak menentukan harga. Kakek Towal hanya mengharapkan keikhlasan konsumen untuk membayar jasa patri pisau.
Kepada tim KNJ, kakek Towal mengatakan ia pernah dihadang preman jalan ketika berjualan namun beliau memilih mengalah. Beliau tinggal sendiri di sebuah kontrakan di Jalan Bangau 6, Jakarta Pusat dengan biaya sewa Rp90 ribu per bulan. Kondisi tempat tinggal beliau hanya beralaskan kasur tipis. Ia tidur bersama pedagang lainnya di satu ruangan yang beralaskan triplek.
Istri kakek inspiratif ini tinggal di Cirebon, Jawa Barat. Pasangan ini sendiri mempunyai satu anak perempuan angkat. Mari teman-teman kita menghargai usaha beliau menjauhkan diri dari meminta-minta dengan cara membeli atau menggunakan jasa beliau jika bertemu. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh sahabat dan donatur KNJ atas informasi mau pun bantuan yang diberikan untuk beliau. Semoga kakek Towal selalu gigih bekerja dan terus menginspirasi kita semua.
Penulis dan editor: Eny Wulandari