Tim eksekusi Ketimbang Ngemis Jakarta pada Minggu, 5 Juli 2020, menemui kakek Supardi untuk menyampaikan bantuan dari donatur. Ini adalah project eksekusi ke-46, tiga bulan setelah kami menunda project yang sama karena pandemi COVID-19.
Kakek Supardi, 70 tahun, adalah solia silaturahmi yang berarti sebelumnya pernah memperoleh bantuan melalui project eksekusi bulanan. Beliau sehari-hari menjual lontong sayur dengan berkeliling di daerah Pulo Asem Utara, Jakarta Timur. Rute kakek yakni Kayu Putih, Haji Ten, Rawasari, Percekatan, gang Murdai hingga Mardani.
Kakek Supardi tinggal di Pulo Gadung. Beliau menjual satu porsi lontong sayur seharga Rp10 ribu. Pendapatan kakek dalam sehari sekitar Rp100 ribu. Saat siang, sekitar pukul 2 siang, beliau melewati daerah Rawasari sedangkan pukul 4 sore, beliau melewati Kawasan Kayu Putih.
Saat eksekusi, pada awalnya, kami kesulitan menemui kakek sebab beliau sedang menjual secara berkeliling. Setelah cukup lama menelusuri gang demi gang tanpa hasil, kami sempat menghentikan pencarian. Sore harinya, kami kembali menelusuri gang yang sering beliau lewati lalu akhirnya menemukan kakek Supardi di daerah Kayu Putih.
Kakek hendak akan pulang ketika itu. Kami memilih menunggu dan mengikuti beliau hingga sampai ke rumah mengingat kondisi saat itu cukup ramai. Dagangan kakek masih cukup banya. Sekitar pukul 6 sore, kami akhirnya sampai ke rumah kakek. Beliau tinggal bersama istri dan seorang anak. Walau lelah, kakek menyambut kami dengan baik.
Belum lama ini kakek ternyata sempat sakit sehingga tidak bisa bekerja. Bulan ini beliau genap berumur 70 tahun. Semoga bantuan dari donatur dapat membantu kakek memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya dalam berdagang. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur dan sahabat KNJ atas perhatian, bantuan dan doa untuk kakek sekeluarga. Semoga Allah swt membalas kebaikan donatur dan sahabat semuanya, amiin ya robbal’alamiin.
Editor: Eny Wulandari