Ditinggal orang terkasih terkadang bisa membuat kita kehilangan semangat hidup. Butuh waktu tertentu untuk bisa kembali menata hidup sebab Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk beribadah.
Itulah yang bisa kami simpulkan dari kakek Suman, 69 tahun. Kakek Suman sehari-hari menjual es krim menggunakan gerobak di sekitar Pusat Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Beliau mulai menekuni usaha ini sejak 2003, setahun setelah istri beliau meninggal dunia atau pada 2002.
Beliau adalah salah seorang sosok mulia atau solia yang memperoleh bantuan dari donatur dan sahabat KNJ dalam project eksekusi ke-55 September 2021. Kakek Suman tinggal di sekitar Rumah Makan Elok Penggilingan, Jalan Raya Penggilingan No. 7, RT. 1/RW. 7, Penggilingan, Cakung. Lebih tepatnya, masuk gang dan tidak jauh dari restoran tersebut.
Kakek Suman berjualan mulai dari jam 8 pagi hingga Maghrib. Beliau tetap pulang sekitar waktu Maghrib terlepas dari apakah dagangan beliau habis atau tidak. Semenjak pandemi pendapatan beliau merosot dari yang awalnya sebesar Rp200 ribu menjadi Rp70 ribu per hari.
Sempat sakit sekitar dua minggu
Eksekusi dilaksanakan pada pukul 11:05 WIB di rumah makan tersebut. Saat kami mendatangi beliau, pendapatan kakek baru sebesar Rp30 ribu dari berjualan di pasar. Beliau bercerita sempat sakit panas dingin dan maag selama dua minggu. Kemudian, beliau berobat di apotek Kelapa Dua dengan biaya Rp75 ribu. Saat sakit, teman tinggal satu kontrakan yang merawat kakek Suman sebab keluarga beliau di desa.
Pada 2019, kakek Suman pernah memperoleh bantuan dari donatur dan sahabat KNJ. Hal itu kami simpulkan saat kakek menggunakan kaos KNJ yang sudah memudar warnanya. Uang sebesar Rp2,7 juta telah beliau terima saat itu yang kemudian beliau kirimkan ke kampung.
Kakek Suman sudah divaksin waktu beliau berada di kampung. Selama berjualan tak jarang beliau sering memberi orang yang meminta uang kepadanya untuk membeli makanan. Berdasarkan cerita beliau hampir ditipu oleh orang dengan alasan ingin memesan es krim lalu beliau di bawa ke mobil tetapi alhamdulillah tidak mengalami hal buruk apa pun. Dalam eksekusi kali ini, kakek Suman memperoleh donasi Rp2,8 juta beserta baju kaos dan masker. Terima kasih banyak kepada sahabat dan donatur KNJ atas kepedulian dan bantuannya untuk kakek Suman.