Kakek Slamet bekerja sebagai tugas kebersihan di sepanjang pasar barang antik di jalan Surabaya yang berusia 82 tahun. Sosok mulia yang satu ini hidup seorang diri di sebuah rumah berlantai dua berukuran kurang lebih 2 x 2 meter. Beliau bertempat tinggal di jalan Anyer RT 10/RW 2 nomor 21, Jakarta Pusat. Begitu tim kami masuk ke dalam rumah kakek, hal pertama yang kami lihat adalah lantai pertama rumah tersebut merupakan tempat alat cuci kakus (ACK).
Beliau mandi dan mencuci di lantai pertama rumahnya itu lalu di sana terdapat pula sebuah tangga kecil yang bisa dikatakan agak curam posisi berdirinya dan hanya terbuat dari kayu. Di lantai dua sendiri ketika kami tiba di sana terdapat sebuah ranjang dengan kasur sudah menipis dan tidak terawat karena kakek hanya tinggal seorang diri.
Kakek Slamet pekerja kebersihan biasa bukan pasukan seragam oranye yang memang merupakan pekerja di bawah program pemerintah. Beliau memperoleh gaji dari para pedagang pasar antik yang membayar iuran kebersihan di jalan Surabaya. Waktu kerja kakek setiap harinya dimulai dari jam 2 malam sampai dengan jam 7 pagi. Kami menyerahkan titipan donasi uang dan perangkat shalat ke kakek Slamet di rumahnya di lantai 2 pada Minggu (20/8/2017) dalam project eksekusi ke-22 kami. Dengan gemetar kakek menerima donasi tersebut dan mengucapkan terima kasih untuk rezeki yang beliau dapat hari itu.
Editor: Eny Wulandari
sosok mulia dengan pekerjaan yang mulia pula . semangat kek.