Kakek Nanung turut terkena imbas banjir dahsyat awal 2020. Beliau merupakan sosok mulia atau solia yang sehari-hari menjual sabun cair. Kakek menjual sabunc ari di daerah Cawang.
Rumah kakek Nanung rusak sebab lokasinya berada di dekat pinggir kali Ciliwung. Kakek tinggal seorang diri di rumahnya. Anak kakek sudah berkeluarga dan tinggal jauh dari kakek. Hasil dari penjualan sabun sekitar Rp50 ribu per hari.
Kakek biasanya mengambil sabun cair dari pasar dekat tempat tinggal kakek. Kakek mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu kakek, karena selama banjir kakek tidak berjualan. Atas nama kakek Nanung, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada sahabat dan donatur KNJ atas bantuan untuk beliau. Semoga Allah swt membalas segala kebaikan sahabat dan donatur KNJ semuanya, amiin ya robbal’alamiin.
Penulis dan editor: Eny Wulandari
