Solia terakhir yang menerima bantuan donasi dari donatur dalam project Desember 2016 adalah kakek Mugi Sumardi. Kakek yang biasa dipanggil Pa’e di lingkungan rumahnya di gang Simprung bawah ini, mencari nafkah dengan cara menjual minuman botol di perempatan lampu merah Permata Hijau, Jakarta Barat.
Kakek hebat ini berjualan setelah Maghrib di tempat tersebut. biasanya, kakek berdiri dan menawarkan minuman botol ke pengendara yang sedang terkena macet di lampu merah itu. Kakek Mugi lahir di Yogyakarta pada 1954. Ia mempunyai tempat tinggal tetap di Depok, Jawa Barat. Seminggu sekali beliau pulang ke Depok. Kakek sendiri tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya, dimana ada yang bekerja dan ada pula yang masih duduk di bangku sekolah.
Istri kakek Mugi turut membantu suaminya dengan berjualan kopi dan es di daerah FX, Senayan, Jakarta Pusat. Kakek inspiratif ini mengucapkan terima kasih atas bantuan dari teman-teman semuanya. Jika kebetulan sedang lewat tempat tersebut, jangan lupa dibeli ya kawan-kawan.
Penulis dan editor: Eny Wulandari
