Bagi kakek Manto, 60 tahun, tidak pernah lupa mensyukuri nikmat sehat yang masih beliau nikmati. Sebab baginya, badannya yang sehat membuatnya tidak mempunyai alasan mengemis.
Kegigihan tersebut yang membuat para donatur dan sahabat KNJ menitipkan donasi yang telah kami serahkan pada Minggu, 5 Februari 2023. Dalam project eksekusi rutin tersebut, kami banyak menerima inspirasi dari kakek asal kota Solo, Jawa Tengah, ini.
Sudah lebih dari 10 tahun beliau merantau ke Jakarta. Sehari-hari kakek Manto menjual es krim durian keliling. Daerah beliau berjualan adalah Pasar Minggu, Pejaten, Kemang, hingga Bungur. Beliau mempersiapkan dagangannya usai sholat Subuh dengan berbelanja bahan baku. Kemudian, beliau memutar es krim selama sekitar dua jam. Setelahnya, beliau mulai berdagang pukul 8 pagi hingga sore sebelum adzan Maghrib berkumandang.
Dalam satu hari, penghasilan beliau sebesar Rp400 ribu dengan hitungan bersih Rp100 ribu. Ini dikarenakan beliau harus menyetor ke pemilik gerobak. Beliau sudah lima tahun lebih menyewa gerobak tersebut untuk berdagang. Untuk harga per gelas es krim beragam, mulai dari Rp2 ribu, Rp3 ribu, hingga Rp5 ribu.
Kakek Manto mempunyai seorang istri dan empat orang anak, dimana salah satunya sudah meninggal dunia. Kesemuanya tinggal di Solo. Di Jakarta, beliau tinggal mengontrak bersama teman-teman sesama pedagang es krim. Kakek Manto cukup sehat. Beliau sebenarnya mempunyai kartu BPJS tetapi tidak beliau bawa ke Jakarta karena memang tidak pernah digunakan. KTP beliau sendiri masih aktif dengan domisi di Solo.
Selain alasan masih sehat, kakek Manto masih giat bekerja untuk menyenangkan keluarganya di Solo. Salut, kek!
Penulis dan editor: Eny Wulandari