Kakek Edison adalah salah satu solia yang telah menerima donasi edisi Maret 2021. Kami bertemu dengan kakek Edison di depan kantor Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Dijemput langsung oleh kakek Edison lalu beliau mempersilahkan kami mengunjungi rumahnya.
Kakek Edison berusia 59 tahun. Lokasi rumah kakek terletak di belakang Pasar Kali Baru, Jalan Kali Baru Timur-1 Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Saat mengunjungi rumahnya di lantai 2, kami melihat ada lubang cukup besar di sana. Tanahnya pun melengkung, seperti ingin roboh. Kami harus melewati dua buah papan kayu untuk menyeberanginya.
Rumah kakek Edison beralaskan kayu, beberapa di antaranya sudah lapuk karena sering terkena air hujan. Ketika hujan, rumah beliau sering kebocoran.Atap rumahnya bolong dan tidak kuat menahan air hujan yang lebat.
Istri beliau sudah meninggal karena sakit pada 2020. Kakek tinggal di rumah dengan kelima anaknya; empat laki-laki dan seorang perempuan. Beliau juga memiliki satu anak angkat yang beliau urus setiap harinya. Beliau bercerita, anak angkatnya tidak memiliki ibu dan ayah sehingga beliau iba dan merawat anak tersebut.
Sebelumnya, beliau berjualan kaus kaki di pinggir jalan dekat rumahnya. Tetapi karena kurang laku, beliau berpindah profesi sebagai penjual tisu keliling di Jalan Semangka, Kramat Jaya, Jakarta Utara
Harga tisu yang dijual bervariasi tergantung ukuran. Untuk ukuran kecil, kakek menjualnya seharga Rp5 ribu dan untuk ukuran besar, beliau menjualnya seharga Rp15 ribu. Beliau berjualan setelah menunaikan ibadah sholat Ashar sampai jam 11 malam.
Saat kami mengobrol dengan kakek, kami melihat ada benjolan di tangannya dan ketika ditanya kakek bilang benjolan di tangannya itu adalah tumor. Pernah dioperasi tapi tidak berefek pada benjolannya.
Kaki kiri beliau juga pernah terbakar karena kecelakaan saat bekerja. Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman semua atas bantuannya.
Editor: Eny Wulandari
