Kakek Aksa sehari-hari menjual telur goreng di SDN 01 Kramat Jati. Beliau merupakan salah satu solia yang menerima donasi dari donatur dalam project 17 pada 19 Februari 2017 yang lalu. Ada sedikit cerita di balik usaha kami menemukan beliau.
Kami berjanjian dengan kakek untuk menemui kakek di tempat biasanya berjualan di sekitar SDN 01, namun kami tidak bisa menemukan kakek sebab sekolah libur pada Minggu. Lalu kami memutuskan untuk mencoba mencari kakek di rumah kontrakannya. Akhirnya kami pun bisa bertemu dengan kakek.
Kontrakan yang kakek Aksa tinggali bisa dikatakan sangat sederhana. Satu petak kamar di mana kamar tidur dan dapur menjadi satu. Kakek tinggal bersama dengan saudaranya dengan harga sewa kontrakan Rp450 ribu per bulan sehingga per orang perlu membayar Rp150 ribu.
Kami sangat sedih ketika mengetahui bahwa kakek hanya tidur beralaskan tikar, meskipun begitu kakek tetap bersyukur atas kondisinya saat ini. Pendapatan kakek Aksa sekitar Rp50 ribu per hari. Itu pun belum termaksud makan dan kebutuhan lain-lainnya.
Kakek sangat senang ketika kami datang menemuinya. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para sahabat KNJ atas kepeduliannya terhadap kakek.
Alhamdulillah, sehat-sehat terus ya kakek Aksa 🙂
Editor: Eny Wulandari