Meski sudah berusia 72 tahun, kakek Akhmad masih menjual tisu sehari-hari untuk menafkahi diri dan keluarganya. Kakek Akhmad telah menerima bantuan dari donator dan sahabat KNJ saat eksekusi project le-42 kami Oktober 2019 lalu.
Tepatnya, kakek Akhmad menjajakan tisu di halte pintu masuk terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Setiap harinya, beliau berdagang mulai dari pukul 5 pagi hingga 4 sore WIB. Kakek naik angkutan umum atau angkot dari rumahnya di sekitar masjid Athohariah di Jalan Pisangan Lama III, RT 2/RW 12 ke tempat jualannya.
Dalam sehari, kakek memperoleh penghasilan sekitar Rp60 ribu. Kakek memiliki istrinya bernama Siti Komaria. Beliau memiliki lima anak, dua di antaranya telah menikah sedang ke-3 lainnya belum. Kakek tinggal bersama anak keduanya, sedangkan yang lainya berada di kampung.
Sebenarnya anak-anak sudah melarang kakek berjualan tetapi kakek menolaknya. Kakek merasa memiliki tanggung jawab atas tiga anak kakek yang belum menikah. Kakek mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donator. Beliau mendoakan agar Alloh swt membalas kebaikan donator semuanya.
Editor: Eny Wulandari
