Alhamdulillah telah tersampaikan donasi untuk kakek Manap pada eksekusi Februari 2018 ini. Kakek Manap berusia 73 tahun. Sudah sejak 1975 kakek tinggal dan berjualan di Jakarta. Saat ini kakek berprofesi sebagai penjual cemilan kacang, satu plastiknya kakek hargai Rp10ribu.
Jika sedang banyak pembeli penghasilan yang kakek dapatkan dalam sehari bisa mencapai Rp100 ribu. Namun zaman sekarang, kata kakek, hiburan seperti layar tancap, dangdut, lenong, dan sejenisnya sudah semakin jarang sehingga lebih susah untuk berjualan kacang dibanding zaman dahulu. Peminat hiburan era lama sekarang sudah tidak sebanyak dulu. Melalui hiburan-hiburan itulah ladang rezeki kakek bergantung waktu itu.
Di Jakarta, kakek tinggal bersama istrinya dengan mengontrak rumah tinggal dengan harga sewa Rp600 ribu per bulan. Anak-anak dan cucu-cucu kakek tinggal di kampung halamannya yang berada di Cirebon, Jawa Barat. Dari hasil penjualan kacang inilah kakek memenuhi kebutuhan hidup sekaligus memberi nafkah untuk istrinya. Bagi beliau berdua, selagi masih mampu berupaya sendiri, mereka tidak akan bergantung pada pemberian anak-anaknya.
Kakek sangat berterimakasih kepada para sahabat KNJ atas rezeki yang diterimanya 😊
Editor: Eny Wulandari