Setelah kami meniadakan eksekusi untuk November 2016, KNJ akan kembali menyerahkan amanah donatur ke solia yang membutuhkan pada Desember ini. Hingga saat ini, tim Field Eksekutor/FE telah memverifikasi beberapa dari total 22 solia yang berencana akan kami masukkan ke dalam daftar target solia penerima donasi dari donatur.
Sama seperti eksekusi sebelumnya, tim KNJ yang terdiri dari beberapa divisi akan dibagi ke beberapa kelompok kecil, satu kelompok biasanya terdiri dari antara dua dan empat orang saja. Kemudian masing-masing tim terjun langsung untuk menemui sosok mulia yang sudah kami targetkan sebelumnya. Jika ada anggota tim berlebih maka mereka akan tetap berada di lokasi tempat kami kumpul untuk mengadakan diskusi lebih lanjut tentang kegiatan lainnya.
Jika kalian bertanya-tanya, “Apa saja yang diberikan untuk sosok mulia tersebut?”. Biasanya, kami menyerahkan bantuan berupa uang, sembako dan pakaian. Untuk pakaian wanita, biasanya kami menyerahkan mukena, daster dan lainnya. Sedangkan untuk pakaian pria, kami menyerahkan sarung, peci, baju koko, atau pun kemeja. Sembako terdiri dari beras, minyak, susu, kopi, biskuit, dan lain-lain baik itu ke solia wanita atau pria.
Tiap kelompok juga diminta untuk merekam dokumentasi selama proses eksekusi dalam bentuk video yang lalu akan diolah oleh tim dokumentasi sebagai video eksekusi bulanan KNJ. Hal ini dilakukan untuk memberikan data kepada para donator serta masyarakat yang sudah mempercayai kami untuk memberikan donasi kepada sosok mulia secara langsung dengan tepat. Kelompok kecil ini akan mendatangi tiap rumah sosok mulia atau jika beliau sedang tidak ada di rumah maka kami pergi ke tempat sosok mulia biasanya berjualan kemudian menyerahkan uang dan barang yang sudah disebutkan sebelumnya.
Beberapa contoh sosok mulia yang sudah dieksekusi pada Oktober 2016, ialah :
- Kakek Tondo (foto di atas)
Kakek ini berumur 75 tahun. Dalam kesehariannya beliau berjualan mainan anak di depan RS Haji. Beliau tinggal sendirian di sebuah kontrakan kecil.
- Kakek Supardi
Kakek ini berumur 64 tahun, yang sehari-hari berjualan ketupat sayur keliling. Beliau tinggal di Rumah Taruna Dalam, RT 04/010, Pulogadung.
- Kakek Sernawi B Siman
Kakek ini berusia hampir 60 tahun. Beliau berjualan tape singkong di daerah sekitaran Joglo sampai Srengseng, Jakarta Selatan. Beliau tinggal di sebuah kontrakan (bedeng) milik juragan tape singkong bersama pedagang tape lainnya di sepetak kamar yang dihuni oleh sekitar 10 orang.
- Nenek Siti
Nenek ini berusia 73 tahun. Setiap hari beliau berjualan rempeyek di sekitar Ropisbak Ghiffari hingga Tiptop Rawamangun, Jakarta Timur, mulai pukul 18:00 hingga 24:00. Beliau tinggal di sebuah kontrakan di Layur Raya Selatan, Jakarta Timur.
- Nenek Sakila
Nenek ini berumur sekitar 86 tahun. Beliau berjualan kantong kresek di pasar Kramat Jati dari Subuh hingga jam 11:00 WIB. Beliau tinggal di rumah sendiri di daerah Jagorawi, belakang pool taksi, dekat SD I.
- Kakek Darsono
Kakek ini berumur 61 tahun. Kakek ini berjualan rujak tumbuk keliling di sekitar daerah Cipinang Cempedak (Otista) bahkan biasanya beliau bisa sampai ke Cililitan, Jakarta Timur. Beliau tinggal di belakang pasar Gembrong, jalan Basuki Rahmat RT12/02 dengan enam orang teman seprofesinya.
Penulis: Muthia RR