Era baru KNJ dimulai pekan ini

Melalui proses penghitungan suara yang seru, Abdul Choliq Akbar akhirnya terpilih menjadi CEO atau ketua KNJ yang baru dengan meraih 20 suara, hanya dua suara lebih banyak dari CEO bertahan Miftahul Jannah dalam proses demokrasi terbuka offline pertama komunitas ini pada Minggu (29/1).

Empat calon lainnya; Adam Rifki Rizaldi, Nadatul Ilmi Smith, Dinnan Luthfia Rahma dan Gigih Linanto, tidak memperoleh satu suara pun dalam penghitungan yang bertempat di RPTRA Taman Sawo, Cipete Utara, Jakarta Selatan tersebut. Jumlah suara yang terkumpul adalah 39 dari total 68 anggota KNJ. Sebanyak 38 anggota memberikan pilihan mereka sedangkan satu suara abstain.

Proses pemilihan ketua baru ini diawali dengan terlebih dahulu pembacaan visi dan misi masing-masing kandidat. Lalu, setiap dari calon menjawab pertanyaan dari panitia pemilihan ketua ini dan beberapa calon meladeni pertanyaan dari anggota yang hadir. Setiap kandidat juga diberi kesempatan melayangkan pertanyaan ke calon yang lain.

Debat dan diskusi berlangsung menarik dan penuh suasana keakraban. Gelak tawa pun acapkali mewarnai musyawarah pada siang itu. Setelah debat dan rembug selesai, setiap anggota pun diminta mencoblos gambar salah satu calon yang menandakan dukungan terhadap kandidat yang diinginkan terpilih menggawangi KNJ antara Februari 2017 dan Januari 2018.

Walau ada enam calon yang bertarung, hanya Abdul dan Miftahul yang mengumpulkan suara anggota yang hadir. Perolehan suara keduanya kejar-kejaran sehingga membuat suasana sedikit tegang. Setelah panitia membuka lembar suara terakhir, Abdul keluar sebagai pemenang.

Tepuk tangan dan elu-elukan langsung menghampiri Abdul, termasuk oleh sang lawan, Miftahul. Sosok Abdul sangatlah akrab bagi seluruh anggota KNJ. Termasuk salah satu anggota terlama KNJ, ia kami kenal sangat ramah, baik dan peduli terhadap komunitas ini. Sempat tergabung di divisi Field Executor, Abdul akhirnya lama menjadi bagian divisi Public Relations.

Pria fan AC Milan ini juga dikenal tegas, karakter yang dibutuhkan oleh KNJ hingga setahun ke depan. Abdul ingin mewujudkan visinya yakni mewujudkan KNJ yang lebih baik dan terarah.

Beberapa misi yang akan dia laksanakan yaitu mengadakan eksperimen sosial sekali dalam dua bulan, mengadakan olahraga rutin sebulan sekali di luar eksekusi rutin, mengajak solia terlibat dalam kegiatan hiburan yang diadakan oleh KNJ dan memperkuat ikatan anggota yang terlebih dahulu ada. Satu misi dia yang paling ‘menjual’ adalah melakukan pembersihan anggota yang tidak datang dalam tiga kali eksekusi di luar sakit, pekerjaan, hamil, menikah atau force majeur.

Ucapan selamat datang dari banyak anggota baik yang datang mau pun tidak datang pada hari tersebut. Kini, Abdul sedang mempersiapkan tim untuk mengisi posisi strategis dalam Badan Pengurus Harian atau BPH untuk periode yang sama. Ia mempunyai waktu hingga seminggu merumuskan tim intinya tersebut. Kita tunggu gebrakan ketua baru yang kami kenal suka ngocol ini.

Sekali lagi, selamat Abdul! Semoga sukses memimpin KNJ setahun ke depan, amiiiiin..

Penulis dan editor: Eny Wulandari