Alhamdulillah donasi untuk kakek Somat telah tersampaikan saat eksekusi Agustus 2019 lalu. Engkong Somat telah berusia 72 tahun. Beliau asli Kuningan, Jawa Barat. Beliau mulai merantau ke Jakarta saat masih 12 tahun bersama kakaknya.
Sebelumnya, pekerjaan kakek bermacam-macam, mulai dari menjual ketoprak, gado-gado hingga kue basah. Kini, kakek menjual rengginang yang cocok bagi kakek saat ini. Kakek mudah membawanya, tidak perlu mendorong gerobak. Hal ini mempermudah beliau ketika ada razia dari Satpol PP.
Kakek membeli rengginang dari orang lain kemudian kakek jual kembali. Rengginangnya asli Garut, loh. Biasanya beliau berjualan di sekitaran Kota Tua, tepatnya di ujung dekat belokan ke arah Pasar Asemka.
Beliau menjual satu bungkus rengginang seharga Rp12 ribu berisikan 10 buah rengginang. Kakek hanya mengambil keuntungan Rp2 ribu per bungkusnya. Alhamdulillah setiap hari pasti habis. Penghasilan kakek per hari sekitar Rp140 ribu. Terkadang ada pembeli yang baik hati memberikan uang lebih ke kakek.
Namun, tak jarang pula kakek dijahili oleh pembeli yang menggunakan uang palsu. “Kemarin pas 17 Agustusan lumayan ramai pembeli,ada ibu-ibu beli rengginang,ngasih duit 100 ribuan lama. kakek nggak ngecek dulu uangnya palsu atau tidak. Langsung kakek masukkan ke kantong baju. Si ibu nyuruh kakek buru- buru untuk membungkus dan memberikan kembaliannya, dibilang kasih saja 85 ribu, kek. Eh pas mau pulang kakek cek duitnya, kok nggak da emasnya, kakek curiga. Sampai di rumah minta tolong tetangga untuk ngecek, ternyata benar uang palsu. Jadi sudah sering kakek dikasih uang palsu oleh pembeli. Tapi ya udah lah kakek juga nggak bisa berbuat apa-apa,” cerita kakek dengan raut wajah memelas.
Beliau tinggal mengontrak bersama istrinya di Gang Kelinci, Jl. Keagungan No. 1, RT003/003 Kec. Taman Sari, Jakarta Barat. Biaya kontrakan per bulan Rp450 ribu. Kakek memiliki lima orang anak buah hasil cinta dari istri pertama. Istri pertama kakek telah meninggal dunia. Sekarang kakek telah menikah lagi, dan dikaruniai seorang anak yang kini berusia 5 tahun.
Setiap hari kakek berjualan mulai pukul 10:00 hingga dagangannya habis. Beliau berangkat dari kontrakan menggunakan angkutan umum dan pulang ke rumah menggunakan jasa ojek langganan. Sekali menggunakan jasa ojek, kakek membayar Rp15 ribu.
Bagi yang sedang berkunjung ke Kota Tua tidak ada salahnya untuk mampir untuk melariskan dagangan kakek. Semoga kakek selalu sehat agar terus bisa mencari rezeki, amiin..
Kakek mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yg telah memberikan rezekinya kepada kakek dan kakek menitip salam kepada teman-teman KNJ.