Tidak terasa tahun sudah berganti 2023. Seperti biasanya, kami akan menggulirkan project eksekusi rutin sudah memasuki edisi ke-64. Project ini akan kami laksanakan pada Minggu, 5 Februari 2023, dengan terlebih dahulu berkumpul di sekitar stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
Ada pun ke-4 target solia tersebut adalah:
- Kakek Geger
Usia: 65 tahun
Pekerjaan: penjual pisang
Alamat kontrakan: Jalan Parangita 5, dekat bidan Yati, gang TKW, Rawa Buaya, Jakarta Barat
Beliau mulai berjualan dari jam 7 atau 8 pagi di depan toko Elisa, sebuah toko alat tulis kantor. Terkadang pisang jualan beliau tidak laku semua, bahkan tidak cukup untuk balik modal. Beliau berjualan secara keliling. Beliau tinggal bersama seorang anaknya yang perempuan. Mereka mengontrak dengan sewa Rp850 ribu per bulannya. Bangunan kontrakan mereka terhitung bagus. Istri kakek berada di kampungnya di Pekalongan, Jawa Tengah, bersama sang cucu. Penghasilan kakek tidak menentu. Keuntungan antara Rp5 dan Rp10 ribu per dua pisang. Beliau berdagang agar bisa mengirim uang ke istri yang juga menjual pisang. Sedangkan anak perempuan kakek bekerja di Jakarta.
- Bapak Rahmad
Usia: 69 tahun
Pekerjaan: penjual kopi sachet keliling di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat
Alamat rumah: Jalan Warakas I GG. 24, No. 55, RT013/RW008, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok (status: rumah warisan)
Kakek berjualan dengan menenteng sling bag berisikan kopi lengkap dengan thermos air panasnya. Segelas kopi dijual Rp3 ribu. Badan kakek agak membungkuk dengan gigi banyak yang tanggal. Istri beliau sudah meninggal dunia pada 2016.
Kakek cukup terkenal di lingkungannya. Kondisi rumah dinilai kurang layak huni jika dilihat dari ruang tidur dan MCK. Beliau mempunyai tiga orang anak. Satu orang anak yang sekarang tinggal bersama kakek Rahmad. Kakek tinggal juga bersama dua orang cucu, yang berusia 5 dan 7 tahun. Sayang, kedua cucu tersebut tidak bersekolah karena ketiadaan biaya. Anak kakek bekerja sebagai penjual makanan di sebuah sekolah Kristen. Kakek berjualan hanya saat akhir pekan sebab dari Senin hingga Jumat mengasuh cucu-cucu tersebut.
- Kakek Manto
Usia: 60 tahun
Pekerjaan: penjual es dung dung
Alamat: Tinggal bersama rekan seprofesinya di sebuah mess di Jalan Syaridin, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Beliau berjualan es dung dung rasa durian selama 13 tahun. Kakek Manto memproduksi sendiri es dung-dung duriannya. Beliau mulai berjualan dari jam 9 pagi hingga sore hari dengan berkeliling dengan rute Fatmawati hingga Mampang. Pada hari sekolah, kakek Manto berdagang di depan SD 07 Ragunan. Penghasilan antara Rp75 dan Rp100 ribu per hari.
- Kakek Mansur
Usia: 77 tahun
Pekerjaan: Penjual donat
Alamat: Tinggal di rumah bos bersama tujuh penjual donat lainnya
Beliau sudah berjualan donat keliling saat harganya Rp5 hingga sekarang Rp2 ribu. Untuk berjualan, beliau naik angkot jaklingko (No. 19 dan 25) dari rumahnya di jalan Adil, Lubang Buaya ke Graha Cijantung lalu lanjut keliling sampai Kalisari dari pagi hingga sore. Beliau mangkal waktu siang hari di depan Alfamart/Alfamidi di daerah Cijantung, Jakarta Timur. Beliau akan memberikan setoran jika jualannya habis Rp200 ribu dan jika tidak habis setengah dari penghasilannya. Penghasilan dapat mengantongi Rp400 ribu dikurangi setoran Rp150 ribu. Tapi kalau tidak habis ya beliau setor seadanya.
Editor: Eny Wulandari