Beberapa waktu yang lalu, dunia maya dihebohkan oleh sebuah unggahan foto seorang kakek dimana muka beliau banyak mengalami luka atau sembab. Ya itu adalah kakek Hasan, yang mengalami luka-luka pada wajahnya akibat ditabrak oleh seorang pengemudi.
Muka kakek mengalami bengkak atau lecet karena pada saat tertabrak. Muka kakek terbentur oleh batu batuan dan tanah.
Pada saat kakek Hasan tertabrak, ada seorang pemudi bernama mbak Uthie. Beliau yang telah mengunggah kejadian tersebut di akun sosial medianya lalu beberapa sahabat KNJ mengirimkan pesan langsung ke akun Instagram KNJ. Yang lalu akhirnya kami post, lalu setelah kami post di akun Instagram KNJ, kami berunding dan terbentuklah usulan untuk melakukan penggalangan dana untuk kakek Hasan.
Penggalangan dana kami lakukan hanya dalam waktu sehari. Dalam waktu sehari itu terkumpul sebesar Rp21.072.000. Tepat setelah dana terkumpul, tim KNJ bergegas berangkat ke rumah kakek Hasan untuk memberikan donasi khusus ini yang memang sudah ditujukan kepadanya.
Karena kami tidak mengetahui rumah kakek Hasan dimana, akhirnya kami janjian dengan mbak Uthie yang kebetulan masih berada di rumah beliau. Setibanya di sana kami bertemu dengan kakek Hasan, mbak Uthie serta beberapa kerabat dari mbak Uthie yang sudah menolong dan merawat kakek selama kakek di rumah sakit.
Setelah sampai di rumah kakek, kami ngobrol-ngobrol dengan semua yang datang. Kami mendapai kenyataan ternyata luka yang dialami kakek tidak hanya di wajah tetapi ternyata setelah dilakukan scan ada sebuah luka di bagian atau organ dalam kakek Hasan. Untunglah luka yang didapati kakek tidak terlalu parah dan bisa disembuhkan.
Sampai saat ini keadaan kakek sudah membaik dan sudah bisa beraktivitas sehari-hari seperti biasanya. Kakek Hasan ini penjual rengginang keliling dan beliau hidup di Jakarta seorang diri tanpa sanak saudara. Tetapi kakek tetap berusaha dan tidak mengeluh. Jadi buat kalian yang masih lebih muda dari kakek, jangan mau kalah dan menyerah begitu saja. Kalian masih muda masa kalah dengan kakek? hehehehehe……
Editor: Eny Wulandari