Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Dalam project eksekusi Juli 2019, kami turut bersilaturahmi dengan ibu Ratna, 65 tahun. Beliau hidup sebatang kara setelah suaminya meninggal dunia sedangkan tidak dikaruniai keturunan.

Ibu Ratna bekerja sebagai pemulung. Beliau berangkat memulung setelah sholat Subuh sampai jam 09.00, jam 10.00 sampai Dzuhur dan jam 13.00 sampai sholat Ashar. Penghasilannya antara Rp30 dan 40 ribu per dua hari.

Ibu Ratna suka memberikan uang ke anak dari kakaknya yang sudah meninggal dunia di kampung. Beliau tidak memiliki rumah. Beliau tinggal dipinggir gang samping hotel Aone daerah Sarinah, Jakarta Pusat.

Beliau tidur di atas bangku kayu yang ada di pinggir gang itu. nenek juga tidak berani berganti profesi karena takut akan razia Satpol PP. Alhamdulillah, donasi sudah tersampaikan. Nenek mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan semua yang telah membantu beliau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window