Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Kakek Ja’anih sangat menginspirasi bagi kami lantaran tekun berbagi ilmu sebagai guru mengaji setiap sore. Padahal, jika mau, beliau bisa menggunakan waktu untuk mencari pendapatan tambahan.

Kakek Ja’anih, 53 tahun, bekerja sehari-hari sebagai juru parkir di pintu keluar Duta Indah, Kapuk Muara, Jakarta Utara. Beliau melakoni profesi ini dari pagi hingga siang hari.

Saat sore tiba, beliau mengajar anak-anak ilmu agama dan Al-Qur’an di mushola. Kakek sendiri tinggal di Jalan Kapuk Raya GG G (Kampung Apung Kapuk), RT 010/001, Jakarta Barat.

Usai mengajar, kakek masih membantu istri berjualan gorengan keliling kampung. Sebelum berprofesi ganda tersebut, kakek Ja’anih pernah menjual kopi keliling dan es lilin.

Beliau memang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia tidak mau anak-anaknya sampai putus sekolah seperti nasib beliau. Ketika ditanya mengapa tetap bekerja di usia sepuh, beliau menjawab, “Itu kewajiban kepala rumah tangga. Apa aja yg bisa saya kerjakan, saya lakukan demi keluarga”.

Semua dilakukan dengan ikhlas. Penghasilan yang tak menentu menjadikan kakek dan istrinya bersama-sama dalam mencari nafkah demi keluarga tercinta.

Sebelum pamit beliau mendoakan semua relawan KNJ dan donatur agar sehat dan segala hajat dipermudah, amiin.

Penulis dan editor: Eny Wulandari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window