Bagi kita, tas bekas mungkin kurang berharga namun tidak demikian untuk bapak Udin, 53 tahun. Beliau meraup berkah dari menjual tas bekas di pasar loak Jembatan Item, Jatinegara, Jakarta Timur.
Beliau berkeliling menawarkan tas bekasnya dengan menggunakan sepeda tuanya. Tas yang dijual rata-rata seharga Rp10 ribu, yang tergantung dengan kondisi tas. Tidak jarang dalam sehari tasnya tidak terjual.
Rute beliau sehari-hari yakni dari rumahnya di Otista ke Menteng hingga Pondok Gede. Beliau menempuh rute yang jauh tersebut untuk mencari tas bekas di tempat pembuangan sampah. Beliau membeli tas bekas dengan harga borongan antara Rp20 hingga Rp50 ribu dari tempat pembuangan sampah.
Sebelum dijual tas bekas dicuci dan diperbaiki. Pak udin memiliki seorang istri dan dua anak yang masih bersekolah. Anak-anak beliau bersekolah di bangku SMP dan SMA. Pak Udin tinggal di kontrakan dengan harga sewa Rp700 ribu per bulan.
Terima kasih banyak sahabat dan donatur KNJ atas perhatian dan bantuannya untuk pak Udin sekeluarga dalam project eksekusi ke-61 Juli lalu.
Editor: Eny Wulandari