Kakek Sardi saat ini berusia 73 tahun. Beliau memperoleh donasi dalam project eksekusi KNJ edisi Juli 2019 lalu. Kakek Sardi sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Biasanya kakek memulung mulai jam 5 pagi hingga malam hari setiap harinya.
Terkadang kakek Sardi tidak pulang. Penghasilan kakek tidak menentu dimana terbesar mencapai Rp50 ribu.
Beliau mempunyai tiga orang anak, dua telah menikah dan tinggal bersama keluarga mereka masing-masing. Sedangkan yang satu tinggal bersama kakek Sardi dan istri.
Kakek Sardi tinggal di Jakarta sejak 1979.
Kakek Sardi tinggal di lapak pemulung milik bosnya tanpa membayar uang sewa. Sebelumnya, kakek Sardi tinggal di Tanah Abang. Biasanya kakek Sardi memulung semua barang plastik, kaleng, dan lainnya.
Kakek biasanya mangkal di Tempat Pemakaman Umum di belakang masjid Al-Kamal, jl. Kedoya Raya, paling jauh di daerah RCTI. Alasan beliau untuk tidak mengemis adalah karena beliau mempunyai pendirian “pantang ngemis”.
Kakek memiliki riwayat penyakit, yakni vertigo. Dalam keadaan sering sakit pun biasanya kakek tetap semangat untuk bekerja demi keluarga. Kakek Sardi mempunyai istri yang bernama ibu Quraisy, yang berumur 72 tahun.
Alhamdulillah ibu Quraisy tidak memiliki riwayat penyakit apa-apa.
Beliau menucapkan terima kasih kepada donatur yang sudah memberikan bantuan. Tak lupa beliau mengcapkan terima kasih kepada KNJ .