Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Tubuh ringkih bapak Lomri terlihat sembari menjajakan tisu dan masker mulai dari Subuh hingga malam hari di sekitar Kota Tua. Mudah untuk menemukan bapak Lomri, 55 tahun. Beliau memutari sekitar gedung Mandiri untuk menjual tisu dan masker. Terkadang beliau menjual di pintu keluar Kota Tua, Jakarta Barat.

Bapak Lomri merupakan pejuang tangguh asal Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Sehari-harinya beliau menjual tisu dan masker yang ia beli langsung di toko kemudian beliau modifikasi agar bisa dijual eceran.

Dalam sehari, pendapatan kakek berkisar antara Rp25 ribu dan Rp30 ribu. Kami pernah menemui beliau yang saat itu sedang berteduh dari teriknya matahari di depan gedung Mandiri di sekitar Kota Tua. Badan kecil bapak Lomri tidak menyurutkan semangat beliau mencari nafkah dengan cara halal memanfaatkan padatnya pengunjung di Kota Tua, salah satu pesona wisata top di Jakarta.

Beliau berjuang untuk membiayai istri dan kedua anak beliau yang masih sekolah kelas 3 dan 5 SD. Beliau tinggal seorang diri di kontrakan dengan membayar Rp300 ribu. Saat kami menyampaikan titipan donasi dan pakaian, beliau tampak bahagia sambil berucap, “Ini baju koko ya? Alhamdulillah bisa untuk sholat pas puasa.”

Wajah riang beliau tidak mampu terlukiskan. Beliau sangat berterima kasih kepada donatur dan sahabat KNJ atas donasi yang diberikan, berupa donasi Rp2 juta, donasi amanah Rp78 ribu dan pakaian.

Editor: Eny Wulandari

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window