Memasuki penghujung 2021, KNJ akan menyerahkan amanah donasi dalam project eksekusi yang ke-57. Kami merencanakan akan serentak mengunjungi delapan target sosok mulia atau solia dengan titik awal di dekat stasiun BNI City Sudirman, Jakarta Pusat pada Minggu, 10 November.
Teman relawan dari divisi Field Executor atau FE telah mensurvei dan memverifikasi delapan solia berikut sehingga mereka memang layak memperoleh donasi baik rutin atau pun amanah. Perlu kami tuliskan kembali bahwa donasi di bawah ini berasal dari donatur dan sahabat KNJ sedangkan kami berfungsi sebagai penyalur.
Berikut profil singkat ke-8 target solia tersebut:
- Bapak Solihin, 56 tahun.
Beliau adalah penjual harum manis (rambut nenek) yang biasa berdagang di stasiun Manggarai setiap hari dari pukul 07:00 hingga 14:00 WIB. Setelah itu, beliau berkeliling di sekitar Perumpung hingga pukul 18:00 WIB. Beliau tinggal menumpang di Jakarta dengan kakaknya di daerah Perumpung RT 002/RW 003 (belakang Mall Bassura), Jakarta Timur.
2. Bapak Maskum, 71 tahun.
Beliau menjual es bubur sumsum. Kakek Maskum tinggal di daerah Mandor Salim, Srengseng, Jakarta Barat. Beliau mengontrak dengan biaya Rp450 ribu setiap bulannya. Beliau biasa berkeliling di daerah Mandor Salim hingga jalan Manggis.
3. Bapak Roup, 63 tahun.
Beliau menjual es cincau atau es campur. Bapak Roup tinggal mengontrak di gang Karya Bakti sedangkan lokasi jualannya adalah di Jalan Raya Joglo, Jakarta Barat. Beliau berdagang dari jam 10:00 WIB hingga 17:00 WIB.
4. Bapak Johari, 70 tahun.
Bapak Johari berprofesi sebagai seorang pengangkut sampah di RT 06/RW 01, Kelurahan Rawa Buaya. Jam bekerja beliau dari pukul 07:00 WIB hingga 16:00 WIB dari Senin hingga Jumat.
5. Abah Zubair, 76 tahun.
Abah Zubair menjual karung di daerah Pisangan Baru, Jakarta Timur.
6. Bapak Karisman, 52 tahun.
Beliau menjual balon di perempatan lampu merah atau di Jalan Taman Alfa Indah, Joglo, Jakarta Barat.
7. Bapak Setiawan, 68 tahun.
Bapak Setiawan menjual siomay/batagor di sekitar Haji Nawi, Gandaria, Jakarta Selatan.
8. Kakek Maman, 70 tahun.
Beliau menjual gulali di sebelum kantor pemadam kebakaran di Matraman dari jam 11:00 WIB hingga 13:30 WIB. Kemudian, beliau berlanjut berkeliling hingga pukul 17.00 WIB. Beliau tinggal di rumah susun Kampung Melayu bersama penjual gulali lainnya.
Kami akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat menyerahkan donasi nanti. Setiap relawan harus membawa helm masing-masing, mengenakan baju lengan panjang, hingga wajib memakai masker.
Mohon doanya sahabat KNJ agar seluruh kegiatan Minggu nanti berjalan lancar, aman dan seluruh titipan donasi tersampaikan ke delapan target solia di atas, amiin.
Penulis dan editor: Eny Wulandari