Seperti sebelumnya, November 2022 akan menjadi momen spesial kami menyapa lima sosok mulia atau solia yang sebelumnya pernah menerima bantuan dari donatur dan sahabat KNJ. Solia ini kami namakan solia silaturahmi. Dari lima yang akan kami kunjungi, ada yang merupakan solia pertama kami. Ada yang masih ingat?
Ya, nama beliau ada kakek Abdurrahman, 83 tahun. Beliau merupakan solia pertama yang memperoleh bantuan dari donatur dan sahabat KNJ. Sehari-hari kakek menjual koran di SPBU seberang mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Beliau merupakan sosok yang sangat inspiratif sebab selain berusia sudah lanjut, wajah kakek dibalut plester usai menjalani operasi kanker wajah.
Solia ke-2 adalah kakek Nahrawi, 75 tahun. Beliau berdagang es cincau secara keliling dari rumahnya di Jalan Pahlawan 2, Cidodol, Asirot, Jakarta Selatan. Beliau mulai berjualan dari jam 9 pagi hingga sore. Kakek Awi tinggal di Jalan Pahlawan 2 bersama istri dan anak-anak beliau. Pasangan ini dikaruniai delapan orang anak, lima di antaranya sudah meninggal dunia. Kami pernah menyampaikan bantuan ke beliau pada 4 Oktober 2021.
Berikutnya, bapak Abdul Djaya, 55 tahun. Beliau pernah berpartisipasi dalam project Kado Lebaran untuk Solia (KLUS) pada 2021. Sejak SMA, beliau menderita sakit kulit. Beliau tinggal seorang diri di kontrakan yang beralamatkan di Jalan Duri Utara 1 No. 4A RT011/RW007, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sehari-hari beliau menjual tisu dengan penghasilan Rp50 ribu sehari.
Solia ke-4 adalah kakek Anshori, 70 tahun. Beliau merupakan penjual cilok keliling memakai gerobaknya di sekitar Condet, Jakarta Timur. Beliau bertempat tinggal di Jalan Al Amin 3, Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Yang terakhir adalah kakek Muid, 66 tahun. Beliau menjual tahu gejrot yang berkeliling dari kontrakannya di jalan Assirot hingga ke daerah Rawa Belong, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Beliau tinggal di kontrakan bersama rekan sesama penjual tahu gejrot. Beliau termasuk salah satu solia penerima bantuan dari donatur dan sahabat KNJ pada 3 Oktober 2021.
Mohon doanya ya sahabat KNJ agar besok kami berhasil menyalurkan amanah dari donatur dan sahabat KNJ semua, amiin.
Penulis dan editor: Eny Wulandari
